Kapolri: Kita tidak menolerir kekerasan terhadap petugas pajak
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan tidak akan menolerir aksi kekerasan yang dilakukan seorang wajib pajak bernama Agusman Lahagus Als Ama Tety (45). Apalagi, aksi kekerasan itu berujung pada tewasnya dua petugas pajak yakni Parado Toga Fransriano Siahaan (30) dan Sozanolo Lase (35).
"Kita tidak menolerir kekerasan-kekerasan kepada petugas negara seperti itu," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/4).
Badrodin mengatakan saat ini 10 pelaku termasuk Agusman sudah diamankan Polda Sumatera Utara (Sumut). Mereka tengah menjalani pemeriksaan untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam insiden tersebut.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Ditegaskan Badrodin, kepolisian tidak akan tinggal diam terhadap para pelaku. Mantan wakapolri ini memastikan para pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Untuk diduga pelaku sudah diamankan Polda Sumut ada 10 termasuk wajib pajaknya, ini sedang proses pemeriksaan siapa-siapa saja yang terlibat kasus ini akan kita proses secara hukum sampai ke tingkat pengadilan," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Badrodin juga mengingatkan pihak Dirjen Pajak agar petugas yang mengalami kendala atau ancaman di lapangan tak sungkan meminta bantuan dan pendampingan dari petugas kepolisian.
"Kami sampaikan supaya meminta pendampingan dari pihak kepolisian. Kebetulan kita sudah tanda tangan MoU dengan Ditjen Pajak, Kemenkeu, Kabareskrim, Kaba Intel, Kabaharkam terkait kerjasama antara polri dengan Ditjen pajak," pungkas Badrodin.
Sebelumnya, dua petugas pajak yang Parado Toga Fransriano Siahaan (30) dan Sozanolo Lase (35) tewas setelah terlibat baku hantam dengan pelaku Agusman yang merupakan pengusaha karet.
Kejadian bermula saat Parado yang adalah juru sita di kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sinolga dan Sozanolo, honorer di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Gunung Sitoli mendatangi tempat usaha pelaku untuk menagih tunggakan pajak senilai Rp 14 miliar.
Sesampainya disana, kedua korban menanyakan kapan tunggakan pajak akan dibayarkan. Tak lama kemudian terjadi cekcok sampai pada akhirnya korban ditikam oleh pelaku hingga tewas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, menurut dia, ada juga yang melakukan cara kasar untuk mengintimidasi dan berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaan.
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti tanpa pandang bulu.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPerlawanan balik dari pihak-pihak tertentu ditujukan melemahkan nyali Kejagung dalam memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaFirli menyebut, kehadirannya di Bareskrim akan menjadi catatan sejarah tentang kolaborasi KPK dan Polri
Baca SelengkapnyaKejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sedikitnya 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya