Kapolri klaim Jokowi sudah setujui pembangunan Rutan Teroris di Cikeas
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengklaim rencana pembangunan rumah tahanan (rutan) khusus teroris di Cikeas, Jawa Barat. Pembangunan rutan tersebut bahkan rencananya bisa dimulai bulan ini.
"Sudah disetujui oleh Pak Presiden, Menkeu. Insya Allah bulan ini sudah dimulai pembangunan," kata Tito di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (7/8).
Pembangunan rutan tersebut mengadopsi sistem yang telah digunakan di Spanyol. Tito optimis, pembangunan rutan dengan sistem keamanan ekstra itu akan selesai pada akhir 2018.
-
Di mana Tukul Arwana membangun kos-kosannya? Tukul Arwana dan mendiang istrinya membangun kos-kosan di samping gedung kontrakan lama mereka.
-
Siapa pemilik rumah pengasingan Bung Karno? Ternyata, rumah megah bercat putih itu milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang bernama Tjang Tjeng Kwat.
-
Kapan TB Simatupang menggunakan rumah di Kulon Progo sebagai markas? Rumah itu dulu digunakan TB Simatupang sebagai markas perang gerilya, tepatnya pada masa tahun 1948-1949.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
"Karena menggunakan sistem kontainer yang cepat dari Spanyol," kata Tito.
Saat ini, para tersangka kasus terorisme masih ditahan di rutan-rutan di tingkat Polda, Polres, hingga Polsek. Tito menginstruksikan jajarannya memberikan perhatian khusus untuk para tahanan kasus terorisme.
"Kami sudah berikan arahan agar mereka ditempatkan di ruang tersendiri dan pengamanan lebih ketat sambil menunggu Rutan di Cikeas dibangun untuk kapasitas 340," ucap Tito.
Sebelumnya, Tito mengusulkan pembangunan rutan baru khusus teroris di Cikeas, Jawa Barat. Penjara baru itu untuk menggantikan Rutan Cabang Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sebab, rutan khusus tahanan terorisme di Mako Brimob sudah tidak bisa ditempati lagi pasca-kerusuhan maut pada 8 Mei 2018 lalu. Rencananya rutan baru tersebut dibangun di Pusat Latihan Multifungsi Polri, Cikeas, Jawa Barat.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Kodim IKN di atas lahan seluas 3,29 hektare
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menargetkan 47 tower rusun ASN di IKN rampung pada akhir November 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan meresmikan Istana Negara yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sebelum pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan gedung Polres IKN memakan anggaran sebesar Rp 160 miliar
Baca SelengkapnyaPemerintahan masih belum bisa dipindahkan ke Kalimantan Timur, lantaran sejumlah infrastruktur belum selesai.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin ada groundbreaking proyek di IKN setiap bulannya.
Baca SelengkapnyaDemikian juga dengan infrastruktur hunian yakni apartemen untuk ASN di mana 14 tower apartemen ASN sudah selesai dibangun.
Baca SelengkapnyaNantinya, para menteri akan menginap di Hotel Nusantara, IKN.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaKehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah tidak akan terburu-buru memulai operasional IKN.
Baca Selengkapnya