Kapolri koordinasi dengan Komnas HAM terkait kasus pelanggaran etnis
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menghadiri acara Focused Group Discussion (FGD) bertema 'Pengawasan Terhadap Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, serta Peran Stakeholders Di Indonesia' di ruang rapat Pleno lantai 3 Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/8).
Tito mengatakan, kehadirannya di Komnas HAM dalam diskusi tentang strategi dan penguatan stakeholders dalam upaya penghapusan diskriminasi ras dan etnis di Indonesia.
"Ini adalah bentuk Polri memberikan perlindungan dan implementasi dalam tugas kepolisian yang menjunjung tinggi HAM khususnya dalam mengantisipasi terjadinya diskriminasi terhadap etnis dan ras," kata Tito dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Apa pernyataan terkenal Letjen KKO Hartono? Pernyataan Letjen KKO Hartono yang terkenal adalah ‘Putih kata Bung Karno, putih kata KKO. Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO’.
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
-
Kapan Komnas HAM kirim surat ke Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
Acara diskusi itu digelar Komnas HAM. Selain Kapolri, Acara Focused Group Discussion (FGD) tersebut, turut dihadiri beberapa tamu undangan seperti Irjen Pol Setyo Wasisto (Kadivkum Mabes Polri), Siane Indriani (Komisioner Komnas HAM), perwakikan dari Kemenaker, dan Perwakilan dari Kementerian Agama.
Serta perwakilan dari Kejaksaan RI, perwakilan dari Kemendagri, perwakilan dari Kemenbudpar, perwakilan dari OJK, perwakikan dari Kemensos, perwakikan Kemenkum HAM , dan perwakilan dari Ormas.
"Ini merupakan bentuk kesungguhan Polri dalam memberikan perlindungan dan implementasi dalam tugas kepolisian yang menjunjung tinggi ham khususnya dalam mengantisipasi terjadinya diskriminasi terhadap etnis dan ras," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menitipkan sejumlah pesan kepada Menko Polhukam definitif, Hadi Tjahjanto
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88
Baca SelengkapnyaEks Ketua Komnas HAM mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan yang kerap muncul ketika Pemilu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaTaufan Pawe menegur Menteri Tito karena saat dia akan memberikan pandangan
Baca SelengkapnyaKonflik menjadi salah satu aspek yang tidak dapat lepas dalam kontestasi pemilihan umum.
Baca SelengkapnyaMencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaSuasana panas jelang debat perdana capres-cawapres mulai terjadi. Masalah HAM masa lalu menjadi topik hangat untuk saling menjatuhkan lawan.
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaYasonna Laoly, yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham, memberi pesan penting untuk Menteri HAM Natalius Pigai
Baca Selengkapnya