Kapolri: Korban tewas akibat Gunung Kelud bertambah jadi 3 orang
Merdeka.com - Kapolri Jendral Sutarman memastikan anak buahnya akan tetap berada di Gunung Kelud untuk mengevakuasi sebagian para warga yang masih berada di rumahnya masing-masing. Setelah meletusnya Gunung Kelud sebanyak 8 kali, Sutarman mengatakan telah mendirikan 18 posko pengungsian.
"Tadi malam, kita sudah mendorong warga untuk turun 10 km dari Gunung Kelud. Sehingga kemarin ditingkatkan dari status awas tadi malam kita imbau warga semalam untuk turun, akhirnya turun sebagian. Kemudian dari 8 letusan gunung, kita siapkan dan kita mendirikan 18 titik pengungsian di beberapa kabupaten itu," ujar Sutarman, di Mabes Polri, Jumat, (14/2).
Sutarman menuturkan, dari laporan yang ia dapat, untuk saat ini jumlah korban meninggal ada 3. Hal itu disebabkan buka dari dampak dari erupsi Gunung Kelud, melainkan tempat pengungsian yang ambruk.
-
Siapa yang meninggal di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
"Saat ini laporan lapangan yang berdampak langsung (letusan gunung) tidak ada korban tetapi yang mengungsi pengungsian Pemalang. Terdapat korban meninggal dunia, ada 2 berumur 80 tahun dan 70 tahun. Tadi saya dapat informasi ada 1 lagi yang meninggal," tutur Sutarman.
Selain itu, Sutarman menjelaskan, untuk pelayanan Polsek setempat, ia memastikan masih tetap berjalan dan memberikan pelayanan seperti biasa.
"Pelayanan Polri masih berjalan dan kita berikan untuk pengaman pertolongan. Sehingga bencana erupsi gunung meletus kita siapsiagakan," tandas Sutarman. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua warga Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumbar, pada Minggu (3/12). Satu orang masih hilang, dan tiga lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya