Kapolri Listyo Sering Terima Pengaduan via WhatsApp
Merdeka.com - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan sering menerima aduan secara langsung dari nomor tidak dikenal melalui WhatsApp. Hal itu disinggungnya saat membahas gagasan sistem komplain terpadu antara Polri dan Kompolnas.
"Beberapa waktu lalu saya sowan ke Kompolnas. Pada saat itu, dan saya inginkan bahwa ada sistem pelaporan yang terpadu, yang kemudian bisa dikoneksikan antara kepolisian dengan Kompolnas, sehingga laporan-laporan yang masuk, yang ada di Kompolnas, yang ada di kita, bisa dibandingkan, apakah laporannya sama," tutur Listyo saat Rakernis Divpropam Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/4).
Menurut Listyo, ini dapat menjadi langkah Polri dalam merespons cepat berbagai laporan dan aduan dari masyarakat. Mantan Kabareskrim Polri ini bahkan mengaku masih meladeni laporan orang tidak dikenal melalui Whatsapp.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Bagaimana Khalifah berinteraksi dengan Kapolri? Bahkan beberapa kali, Khalifah nampak terlibat perbincangan singkat yang akrab dengan sang Polri-1 itu.
-
Apa yang dilakukan Kapolri saat disapa anggotanya? Bukannya marah, Kapolri justru tertawa lebar usai disapa oleh anggotanya tersebut. Ia bahkan tidak marah meski disapa oleh anggotanya di depan para Jenderal, salah satunya Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
"Sampai saat ini saya masih menerima aduan secara langsung dari masyarakat tentang keluhan-keluhan terkait dengan masalah keterlambatan penanganan perkara, terkait masalah mafia tanah, ketidaknetralan, itu saya masih menerima," jelas dia.
Cara Listyo menanggapi WhatsApp tersebut adalah dengan langsung mengirim ulang percakapan laporan itu ke jajarannya yang berwenang dan bertanggung jawab atas perkara tersebut.
"Saya nggak kenal, itu WA dari siapa saya buka dan kemudian saya teruskan. Kadang saya jawab, saya teruskan. Jadi kalau saya yang jadi Kapolri masih mau menerima dan membaca pengaduan-pengaduan tersebut, saya nggak bisa bayangkan kalau seorang Kasatker, seorang Kapolda, Kapolres, rekan-rekan yang dinas di Propam, tidak mau membaca," katanya.
Listyo pun meminta jajarannya yang menerima pesan terusan darinya terkait laporan melalui WhatsApp, dapat langsung bergerak cepat menuntaskan aduan tersebut. Hal itu pun menjadi tanda bahwa pelayanan komplain elektronik untuk masyarakat masih belum maksimal.
"Jadi tolong dalam satu tahun pertama ini pasti akan ada peningkatan, tapi itu wajar. Namun tolong rekan-rekan di-mapping, kemudian diakukan respons cepat terhadap pengaduan-pengaduan yang masuk ke kita," tegas Listyo.
Reporter: Nanda Perdana Putra (Liputan6.com)
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap terbuka sangat penting diadopsi oleh seluruh jajaran Polri
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKapolri menegaskan Polri bukan lembaga anti kritik.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri kembali menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak mau menemuinya
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI minta foto dengan Kapolri karena ngefans, ia mengaku sering melihat Jenderal Listyo Sigit di televisi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal keinginan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ingin bertemu dirinya
Baca SelengkapnyaMegawati hendak menyampaikan sebuah pesan untuk Kapolri.
Baca SelengkapnyaSalah satu isi laporan yang dikirin melalui nomor WhatsApp Lapor Mas Wapres ialah berisi soal janji bisa menggantikan lumpur Lapindo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.
Baca Selengkapnya