Kapolri Listyo Sigit Tegaskan Tak Hidupkan Pam Swakarsa Seperti 1998
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan terkait konsep Pasukan Pengamanan Masyarakat (Pam) Swakarsa yang rencananya dihidupkan kembali. Dia menegaskan Pam Swakarsa yang dimaksud sangat berbeda dengan yang ada pada 1998.
"Jadi bukan PAM Swakarsa yang dimaksud seperti tahun 1998. Itu jauh sekali dan kenapa ini kita sebutkan, karena kita ingin melakukan respon cepat melakukan kerjasama dan peran aktif dan satuan sadar Kamtibmas di wilayah masing-masing," tutur Listyo di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).
"Mungkin di bank ada satpam dan kemudian bagaimana IT kita siapkan big data yang terkoneksi. Dan kemudian kita bisa melakukan respon cepat terhadap peristiwa-peristiwa pidana yang muncul di masyarakat," sambungnya.
Menurut Listyo, dalam undang-undang kepolisian memang tertulis soal Pam Swakarsa yang merujuk pada peran partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang bersifat pemeliharaan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas).
"Jadi kegiatan-kegiatan yang kita maksud adalah kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemolisian masyarakat. Tentunya peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungannya dari permasalahan-permasalahan, atau bersama-sama Polri dengan masyarakat menjaga agar tidak terjadi peristiwa-peristiwa atau pun masalah-masalah yang kemudian menjadikan atau mengganggu masalah Kamtibmas," jelasnya.
Misalnya, lanjut Listyo, di lingkungan perusahaan ada satpam yang kemudian diberikan kemampuan sinergitas dengan Polri dalam menjadi satuan pengamanan. Atau pecalang di Bali dan siskamling warga yang biasa ada di setiap daerah.
"Jadi lebih kepada itu, bukan kembali ke masalah lalu dan mungkin itu juga untuk meng-clear-kan polemik yang kemarin seolah kami menghidupkan kembali PAM Swakarsa ala-ala 1998. Sementara yang kita maksud itu jauh sekali, karena lebih kepada kegiatan pemulihan masyarakat dan partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan memelihara dan menjaga situasi Kamtibmas di wilayah lingkungan masing-masing," Listyo menandaskan.
Sambut Baik Tagline Polisi Sahabat Umat
Sigit Prabowo menyambut baik tagline 'Polisi Sahabat Umat' saat pertemuan dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang turut mengusulkan tagline tersebut.
"Tagline Polisi Sahabat Umat, itu tagline yang menarik pak akan kita tindak lanjuti. Yang jelas kami akan bertekad bahwa bersinergi untuk umaroh dan ulama. Kedekatan polisi dengan ulama, dengan masyarakat itu mejadi modal kami untuk bekerja lebih baik pak," kata Sigit.
Atas hal itu, Mantan Kabareskrim Polri ini turut meminta bimbingan serta doanya dalam mengemban tugas baru sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
"Jadi itu yang menjadi catatan bagi tugas kedepannya pak, tentunya kami mohon bimbingan dan doanya," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mukti menjelaskan, usulan dasar dari tageline 'Polisi Sahabat Umat', berguna untuk mencairkan kesan selama ini polisi selalu berseberangan dengan umat.
"Selama ini kan ada kesan polisi sering kali bersitegang dengan umat. Bahkan ada yang mengatakan banyak tokoh ditangkap oleh polisi dan sebagainya," jelas Mukti.
Dia berharap dengan tagline yang baru tersebut, polisi bisa dapat lebih memahami umat beragama. Apalagi, kata dia tugas polisi selalu bersinggungan dengan umat beragama.
"Pengertian umat ini tidak hanya umat Islam ya, tapi umat beragama secara keseluruhan," tutupnya.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyebut banyaknya masukan, salah satunya seperti bagaimana Polri bisa menjadi adil, jujur serta transparan dalam melakukan penegakan hukum atau yang lainnya.
"Ke depan masih banyak sekali kegiatan-kegiatan yang tentunya bagaimana, tadi kami banyak dapat masukan bagaimana Polri ke depan bisa menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik, Polri yang mau transparan dan memang itu menjadi targetkan kita untuk bisa memperbaiki dan kemudian mewujudkan hal-hal yang memang diharapkan dari masyarakat," sebutnya.
"Karena kami selalu berangkat dari kodrat kami, di mata masyarakat seperti apa, itu yang akan kami perbaiki," tambahnya.
Ia pun mengucapkan rasa terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk bisa melakukan pertemuan dengan organisasi Islam terbesar yang berdiri sejak 1912, sehingga bisa saling bersinergi dalam menjalankan program kerja.
"Sehingga kami bisa melaksanakan tugas dengan baik, menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif dan modal kami, modal kita bahwa pertumbuhan ekonomi akan bisa berjalan dengan baik kalau stabilitas Kamtibmas itu bisa kita cegah dan itu adalah salah satu modal yang harus kita kerjakan dengan bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada," pungkasnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Listyo memberikan arahan kepada kepolisian terkait pengamanan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan sebagai antisipasi agar tidak terjadi perpecahan atau polarisasi di masyarakat selama tahapan proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaKepolisian menggelar patroli gabungan skala besar bersama personel Kodim 0322 Siak dan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak
Baca SelengkapnyaPerbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepolisian di setiap wilayah memperbanyak patroli sebagai upaya mengantisipasi pemalakan di jalur wisata.
Baca SelengkapnyaPolri gelar patroli jelang Pilkada untuk mencegah terjadinya potensi konflik dan meminimalisir gesekan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaSehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKapolda juga menyoroti serta menyampaikan pentingnya pengawasan ketat terhadap setiap proyek pembangunan di wilayah Lampung.
Baca SelengkapnyaTahapan Pilkada Serentak saat ini masuk pada masa kampanye.
Baca Selengkapnya