Kapolri Minta Anak Yatim Piatu Akibat Pandemi Diberi Pendampingan: Mereka Harus Ceria
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 tak hanya berimbas pada kesehatan maupun ekonomi. Kesehatan mental anak- anak juga bisa terdampak. Penyebabnya, pandemi telah membuat banyak anak kehilangan orangtua.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin anak-anak yang kehilangan orangtua akibat pandemi mendapatkan pendampingan dan perlindungan supaya bisa tumbuh seperti seperti sediakala dan tetap aktif.
"Ini tentunya tadi sudah kita sampaikan juga agar bisa tetap diberikan pendampingan secara khusus agar betul- betul bisa diikuti perkembangannya," kata Sigit saat gelaran acara pendampingan anak bertema "Peduli Anak, Indonesia Tangguh" pada Selasa (2/11).
-
Bagaimana orang tua menunjukkan harapan untuk anak? Ulang tahun berarti bertambahnya usia anak, maka dari itu, orang tua biasanya akan mengucapkan ulang tahun kepada anaknya dengan penuh doa dan harapan yang dalam untuk anaknya di masa depan.
-
Apa cita-cita anak Indonesia saat ini? Saat ini, cita-cita anak-anak Indonesia semakin bervariasi dan fleksibel. Generasi Z yang tumbuh di tengah era digital sering kali memiliki impian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Profesi yang berkaitan dengan teknologi, hiburan, dan kreativitas semakin diminati.
-
Apa yang diungkapkan oleh kata-kata berjuang demi anak? Kata-kata berjuang demi anak ini menggambarkan usaha yang terbaik dari orang tua untuk buah hati. Kata-kata berjuang demi anak ini menggambarkan usaha yang terbaik dari orang tua untuk buah hati.
-
Apa yang diinginkan orang tua untuk anaknya? Memiliki anak sholeh dan sholihah yang senantiasa taat pada perintah Allah SWT adalah dambaan tiap orangtua.
-
Siapa yang akan menjadi orang tua? Saat ini istri saya sudah di trimester 2 dan tidak menyangka sebentar lagi kami akan menjadi orang tua,' tuturnya.
-
Apa makna kehilangan anak bagi orang tua? Meskipun kehilangan itu sangat menyakitkan, ia menjelaskan bahwa hal tersebut memiliki makna yang mendalam jika diterima dengan ikhlas.
Oleh sebab itu, demi menjaga kesehatan dan wujudkan cita-cita anak-anak yang terdampak akibat pandemi Covid-19, Polri bersama TNI, KemenPPPA, Kemensos menggelar kegiatan pendampingan psikososial terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.
"Dan harapan kita bahwa walaupun kondisinya tidak seperti anak-anak yang lain yang mungkin keluarganya lengkap. Namun mereka tidak boleh kehilangan keceriaan, mereka tidak boleh kehilangan perhatian," tambahnya.
Sigit menegaskan, walaupun anak-anak itu telah kehilangan orangtua, mereka tetap memiliki hak untuk mewujudkan cita-citanya. Dia meyakini dari ribuan anak-anak itu bakal lahir calon penerus bangsa.
"Karena mereka adalah generasi anak-anak kita yang tentunya akan menjadi genarasi penerus bangsa. Kita juga tidak menutup kemungkinan dari mereka ini akan lahir sosok pemimpin yang akan memimpin indonesia di masa mendatang," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA), Bintang Puspayoga, menyebut tercatat ada sekitar 29.822 anak-anak yang kehilangan salah satu maupun kedua orangtua akibat pandemi.
"Tentu hari ini kami sangat berbahagia sekali, atas pendampingan psikososial ini adalah merupakan hal yang sangat penting untuk mengembalikan. Semangat anak yang ditinggal oleh salah satu maupun kedua orangtua," ujarnya.
Bintang berharap untuk ke depannya, kerjasama dan sinergi antara Kemensos, Kemendagri maupun kementerian dan lembaga lainnya dapat terus terjalin. Dalam rangka memberikan pendampingan terhadap anak-anak.
"Bagaimana pun juga mereka adalah anak-anak Indonesia yang menjadi tanggung jawab kita semua untuk bisa memberikan pendampingan," tuturnya.
"Mereka adalah generasi penerus bangsa yang tentunya kita harapkan mereka menjadi anak-anak yang tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang hebat dan luar biasa," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada momen haru saat pelantikan Bintara muda di SPN Polda Jawa Timur (Jatim).
Baca SelengkapnyaKapolri berikan 'golden tiket' para pemenang lomba kreasi mendongeng anak dalam rangka hari Bhayangkara ke-77.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat
Baca SelengkapnyaPesan Puan inipun relevan dengan momen Hari Anak Sedunia Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 20 November.
Baca SelengkapnyaKebahagiaan Brigjen Pol Singgamata melihat dua anak asuhnya kini punya jabatan mentereng dan segera menyusul jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaKomisi VIII DPR beraudiensi dengan Kementerian PPPA kemarin.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita seorang wanita yatim piatu yang selalu berprasangka baik ke Allah SWT.
Baca Selengkapnya"Bagi anak-anak, perhatian ini membawa keceriaan di tengah suasana pengungsian, dan bagi orang tua."
Baca SelengkapnyaViral momen polwan kunjungi panti asuhan balita di Semarang, penuh haru.
Baca SelengkapnyaAlasan ibu tersebut akhirnya membuat hati Listyo Sigit tersentuh dan akan mencoba membantunya.
Baca SelengkapnyaTak hanya duduk menunggu, pria ini juga membawa hadiah untuk putrinya.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata mutiara anak yatim paling menyentuh hati selengkapnya.
Baca Selengkapnya