Kapolri minta Da'i sukseskan Pemilu 2019
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membeberkan beberapa hal dikhawatirkan dalam Pemilu 2019 mendatang. Sebab, menurut Tito, tak menutup kemungkinan peserta Pemilu bakal menghalalkan segala cara yang dapat merugikan bangsa Indonesia.
"Di tengah-tengah 2019 ini namanya pemilu presiden dan legislatif. Ini adalah pertarungan politik. Ketika orang ingin berkuasa kadang-kadang menghalalkan segala cara termasuk cara-cara yang beresiko mengorbankan pecahnya negara ini," kata Tito dalam Silaturahmi Nasional Da'i Kamtibmas di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).
Tito mengatakan, saat ini kelompok khilafah dan takfiri sedang bargaining. "Saya punya massa'lu mau dukung tidak, kalau dukung begini agendanya, kalau tidak mau kasih ke sana'" ujar dia.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Siapa yang bisa berdoa untuk Pemilu? Doa pemilu menjadi sarana untuk memperkuat niat dan semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan serta kedamaian negeri tercinta.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Tito melanjutkan, belum lagi dari luar negeri seperti Amerika, Australia, Tiongkong. "Mereka mungkin ikut cawe-cawe. Supaya yang menang bisa pro kepada kebijakan mereka," ujar dia.
Hal-hal seperti itu bisa membahayakan bangsa Indonesia. Ketika para politisi menanggalkan etika dan norma-norma. Contohnya jika ada penawaran dari negara asing yang berujung kepada kehancuran bangsa.
"Kalau kebijakannya bagus fine-fine saja. Tapi kalau kepentingnya ujungnya berbahaya bangsa Indonesia entar dulu. Kita khawatir politisi menghalakan segala cara. Menggunakan cara-cara bargaining secara politik kemudian mengorbankan kepentingan bangsa," ungkap dia.
Tito pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk memahami pentingnya Pemilu 2019. Ini menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan. Karenanya, dia berpesan untuk menjaga agar bangsa jangan mau dipecah belah.
"Saya titip betul kepada bapak-ibu sekalian dalam ceramah-ceramah tolong dibuka pikiran dan pemahaman dan masyarakat kita karena percaya kepada bapak-bapak dan ibu sekalian. Tapi tolonglah atas nama bangsa, negara, Allah SWT mari kita jaga bangsa ini jangan sampai kotestasi ini memecah bangsa kita. Oleh karena itu mari menjaga isu-isu yang dapat memecah," tandasnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaAcara khataman tersebut dikhususkan agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan apapun hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Pasuruan Adi Wiboeo menghadiri deklarasi Pemilu damai 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarasi digelar dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan menjelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaNasDem khawatir kepala daerah di daerahnya tidak netral dan mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca Selengkapnya