Kapolri minta Densus 88 selidiki pelaku penyerangan di Gereja Yogyakarta
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror untuk menyelidiki profil pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta bernama Suliyono (23) pada Minggu (11/02) kemarin. Dalam penyerangan itu, pelaku melukai seorang pastur.
"Densus 88 sudah turun ke sana, jajaran Intel dari Mabes Polri bekerjasama (dengan) Polda DIY untuk mendalami siapa saudara Suliyono ini," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/02).
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Tito, Suliyono ini berasal dari Banyuwangi. Dia menambahkan, pelaku ini pernah tinggal di Sulawesi Tenggara, Poso dan Magelang. Sehingga Tito menyebutkan yang bersangkutan telah terkena paham radikal yang pro kekerasan.
-
Apa yang dibicarakan Linda di Polres Cirebon? Usai pemeriksaan di Polres Cirebon, Linda bicara banyak hal. Mulai dari perkenalannya dengan Vina, hingga para pelaku pembunuh Vina.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Bagaimana Kompolnas akan menyelidiki kasus Vina? Dia akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota hingga dilimpahkan ke Polda Jabar. 'Dari sana nanti kita lihat, apakah ada keluhan dan keberatan para tersangka sebagaimana keluhan dipaksa ngaku tersebut saat ini dari salah satu yang saat itu tersangkanya,' ucapnya.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Yang bersangkutan, Informasi pernah membuat paspor untuk berangkat ke Suriah, tapi tidak berhasil. Akhirnya dia melakukan amaliyah (beraksi) untuk menyerang dalam tanda petik kafir versi dia. Oleh karena itu, kita lihat yang bersangkutan sangat mendekati bahwa yang bersangkutan sosok yang radikal," ujarnya.
Lebih lanjut mantan Kapolda Metro Jaya ini menjelaskan, pihaknya masih terus berupaya untuk mencari informasi terkait kejadian itu.
"Persoalannya apakah (pelaku) bekerja sendiri, lone wolf, atau bagian dari jaringan, ini sedang dikembangkan, sedang dikejar terus oleh tim Mabes Polri dan Polda (DIY) bergabung. Saya juga sudah minta teman-teman instansi intelijen lain membantu," pungkasnya.
Seperti diketahui, penyerangan oleh seorang tak dikenal dengan menggunakan pedang terjadi saat sedang berlangsung misa pagi di gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta pada Minggu (11/02). Orang tak dikenal tersebut diketahui langsung menerobos masuk ke gereja dan melukai sejumlah orang termasuk Romo Pierre yang memimpin misa.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca SelengkapnyaSigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut
Baca SelengkapnyaKasus ini sudah bukan masalah pribadi, melainkan institusi Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaHadi belum menyebut kapan waktu pertemuan antara Kapolri dan Jaksa Agung.
Baca SelengkapnyaListyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaKepolisian telah melakukan pemeriksaan sebanyak enam orang.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya buka suara terkait dugaan penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya