Kapolri minta dukungan Kompolnas sukseskan reformasi Internal Polri

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi kantor Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Pertemuan tersebut dihadiri komisioner Kompolnas, ada juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo selaku Wakil Ketua Kompolnas, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno, dan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.

Tjahjo mengatakan, ke depan diharapkan Kompolnas dapat memberikan dukungan bagi kemajuan Polri. Permasalahan di tubuh Polri tentunya ada tetapi permasalahan tersebut harus di pecahkan secara bijak.

"Harus dilakukan berembug dulu tidak diekspose keluar yang justru tidak menyelesaikan masalah," kata Tjahjo di Kompolnas, Kamis (25/4).

Dalam pertemuan itu Tito menyampaikan tentang commander wish dan program serta kegiatan Polri. Yang mana dalam penyampainnya ke depan kepercayaan masyarakat menjadi hal penting bagi Polri untuk diwujudkan melalui meniadakan kultur yang koruptif, peningkatan kinerja termasuk dalam memberikan pelayanan.

"Pelayanan ke depan terus dibangun secara online yang memudahkan masyarakat dalam memberikan pelayanan. Pada penegakan hukum juga akan dirancang sistem data base kasus yang ditangani sehingga pengawasan dan monitor perkembangan kasus akan lebih mudah," kata Tito.

Sementara itu, Komisinoner Kompolnas Bekto Suprapto menyampaikan bahwa ada perbedaan Undang-undang sebelumnya dengan Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Polri. Menurut dia, ada tiga hal perbedaan dalam Undang-undang itu yakni Polri masuk dalam peradilan umum, perlindungan Ham pada pelaksanaan tugas Polri serta pembentukan Kompolnas.

"Kompolnas akan bersama sama Polri dan mendukung Polri dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat dengan merespon komplain dari masyarakat secara cepat dan tepat," kata Bekto.

Bekto mengatakan, sistem integrasi penerimaan dan pendataan komplain masyarakat perlu dibangun sehingga apabila ada masyarakat yang mengadu ke Kompolnas dapat diketahui secara cepat oleh Irwasum dan Propam sehingga dapat segera ditindak lanjuti.