Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri minta masyarakat tak terpancing isu penyerangan tokoh agama

Kapolri minta masyarakat tak terpancing isu penyerangan tokoh agama Kapolri Tito sambangi PBNU. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut polisi sudah mengusut beberapa peristiwa penyerangan terhadap tokoh agama. Tito meminta masyarakat tenang dan tak terpancing oleh isu-isu yang beredar melalui media sosial.

Beberapa peristiwa yang terjadi adalah penyerangan KH Umar Basri, pimpinan Ponpes di Cicalengka. Lalu ada Komando Brigade PP Persis Ustaz Prawoto yang dianiaya hingga tewas. Polisi menyebut kedua pelaku menderita gangguan jiwa. Sabtu (12/2), seorang pria mengamuk di gereja dan melukai beberapa jamaah.

Polisi telah menetapkan tersangka dalam kasus-kasus penyerangan ini. Tito menyebut para pelaku sudah terungkap. Di Palmerah, polisi menangkap para ABG yang menganiaya ustaz Abdul dengan motif marah karena sering ditegur saat nongkrong. Polisi memastikan kasus ini adalah kriminal murni.

"Saya tidak ingin berkembang pada spekulasi-spekulasi yang tidak jelas. Dihubungkan, dikaitkan, kemudian timbul spekulasi spekulasi yang mencari dengan versi masing-masing yang akhirnya menimbulkan keresahan," kata Tito di Jakarta, Senin (12/2).

"Polri tidak ingin berspekulasi dengan apa mungkin ada motif design, apapun juga, tapi beranjak pada fakta hukum," sambungnya.

Oleh sebab itu, mantan Kapolda Metro Jaya ini memerintahkan agar selalu jajaran kepolisian aktif dalam mencari informasi yang lebih dalam atas kasus-kasus tersebut.

"Saya meminta kepada masyarakat untuk tenang, kita bisa atasi persoalan ini, kita bisa tangkap pelakunya. Saya perintahkan untuk jajaran kepolisian, memperkuat pengamanan tempat ibadah. Kemudian jangan berspekulasi masing-masing dengan versi masing-masing yang tidak jelas. Jangan mau juga isu ini dimanfaatkan untuk mengadu domba antar elemen masyarakat kita," kata dia.

"Percayakan pada polisi, pemerintah, saya juga sudah minta Panglima TNI turunkan intelijen memberikan informasi yang bisa dikembangkan bersama," tegas Tito.

Yogyakarta aman

Senada dengan Kapolri, Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal meminta agar masyarakat Yogyakarta tetap tenang dan tetap untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.

Hal itu setelah adanya penyerangan terhadap Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta, yang dilakukan oleh pria yang diduga merupakan seorang mahasiswa berinisial S, pada Minggu (11/2) kemarin.

"Masyarakat tenang, beraktivitas sebagaimana biasanya. Polri jamin Kamtibmas masyarakat dimana pun berada. Beri kami ruang bekerja serius untuk ungkap kasus ini. Bukan hanya di Yogya, semua daerah kita bekerja. Khususnya jelang tahun politik," kata Iqbal di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/2).

Saat ini, Polda DIY yang dibantu oleh Mabes Polri terus melakukan pengungkapan motif apa yang sebenarnya terjadi dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Akibat serangan pada waktu Misa tersebut, seorang romo bernama Karl Edmund Prier menjadi korban. Selain itu ada tiga jemaat dan seorang polisi yang turut menjadi korban.

Dirinya pun berharap agar masyarakat tak usah panik dalam melakukan aktifitas apapun terlebih lagi di tempat-tempat ibadah. Karena Polri menjamin semua sudah aman.

"Kalau udah terungkap motifnya, pasti akan kami sampaikan ke ruang publik. Tapi prinsipnya kami jamin rasa aman itu. Kami imbau masyarakat tenang tetap beraktivitas sehari hari," tandasnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag

Kemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses

Baca Selengkapnya
Santri Krapyak jadi Korban Penusukan, Cak Imin Desak Kapolri Bertindak
Santri Krapyak jadi Korban Penusukan, Cak Imin Desak Kapolri Bertindak

Aksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan

Kericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Ponpes di Serang Dibakar Warga Gara-Gara Santri Dicabuli Pimpinan, Pelaku Ditangkap Usai Sembunyi di Plafon
Ponpes di Serang Dibakar Warga Gara-Gara Santri Dicabuli Pimpinan, Pelaku Ditangkap Usai Sembunyi di Plafon

Ratusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi soal Unggahan Viral Penghuni Indekos di Tangsel Mengaku Diintimidasi Saat Ibadah
Penjelasan Polisi soal Unggahan Viral Penghuni Indekos di Tangsel Mengaku Diintimidasi Saat Ibadah

Disebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.

Baca Selengkapnya
4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?
4 Pemukul Jemaah Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Rajawali Makassar Ditangkap, Apa Motifnya?

Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Adapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.

Baca Selengkapnya
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Kapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.

Baca Selengkapnya
Bantahan Keras Mantan Preman: Kalau Tangan Saya Jatuh, Pasti Berlumuran Darah Bahkan Mati!
Bantahan Keras Mantan Preman: Kalau Tangan Saya Jatuh, Pasti Berlumuran Darah Bahkan Mati!

Penyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.

Baca Selengkapnya