Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri ngaku tak bisa berbuat banyak soal dokumen Panama Papers

Kapolri ngaku tak bisa berbuat banyak soal dokumen Panama Papers Badrodin Haiti. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku belum bisa berbuat banyak tentang nama-nama yang beredar dalam dokumen Panama Papers. Dari pengusaha, politisi hingga menteri disebut dalam dokumen Panama Papers yang diduga menghindari pajak negara.

Badrodin mengakui belum bisa melakukan apapun terkait Panama Papers ini. Menurut dia, kewenangan penyelidikan tentang dugaan pengemplang pajak ada di ranah Ditjen Pajak. Sebab, di Panama Papers hanya disebutkan nama orang dan perusahaan, tanpa bukti yang cukup.

"Belum ada hasilnya, karena ini kan lebih banyak dari masalah tugas dan kewajiban dari dirjen pajak untuk lebih bisa mengurai secara detail tidak hanya namanya, kan di situ di Panama Papers hanya namanya saja. Kalau hanya nama-namanya kan kita mau tanya siapa," ujar Badrodin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4).

Badrodin mengakui tidak mudah melacak dana yang disimpan di tax haven tersebut. Harus dikantongi terlebih dahulu bukti awal besaran dana untuk diteruskan ke kepolisian.

"Kan perlu harus diurai, namanya ini, perusahaannya ini, terus ada di mana, berapa nomor teleponnya, berapa isi rekeningnya. Kan itu juga harus dikatakan. Itu kan tidak mudah untuk dikatakan seperti itu," tuturnya.

Memang data yang bersumber dari bocoran informasi milik firma Mossack Fonseca ini menyangkut 11,5 juta dokumen daftar kliennya dari berbagai negara, termasuk Indonesia, yang diduga sebagai upaya untuk menyembunyikan harta dari endusan aparat pajak.‎ Namun dia berujar, belum tahu kapan Ditjen Pajak akan melaporkan hal ini kepada polisi.

"Ya belum (melanggar hukum), tanya saja sama dirjen pajak," pungkasnya.

Dikethaui sedikitnya 15.600 perusahaan papan nama (paper companies) yang dibuatkan bank untuk kliennya yang ingin keuangannya tersembunyi. Dokumen yang bocor ini diketahui berasal dari sebuah firma hukum kecil, tapi amat berpengaruh di Panama bernama Mossack Fonseca. Firma ini memiliki kantor cabang di Hong Kong, Zurich, Miami, dan 35 kota lain di seluruh dunia.

Firma ini disebut-sebut merupakan salah satu pembuat perusahaan cangkang (shell companies) terbaik di dunia. Perusahaan cangkang adalah sebuah struktur korporasi yang bisa digunakan untuk menyembunyikan kepemilikan aset perusahaan. Total ada 214.488 nama perusahaan offshore dalam dokumen yang diberi nama Panama Papers tersebut. Ratusan ribu perusahaan itu terhubung dengan orang-orang dari 200 negara.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras

Dia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Tak Tahu Sosok T Bos Judi Online, Ini Respons Kepala BP2MI
Jokowi Ngaku Tak Tahu Sosok T Bos Judi Online, Ini Respons Kepala BP2MI

Benny sebelumnya mengaku sudah mengungkap sosok T saat agenda rapat terbatas (ratas) yang kala itu dihadiri Presiden Jokowi dan Kapolri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dulu Lantang Ungkap Sosok T, Sekarang Benny Bantah Pernah Bongkar di Depan Jokowi dan Kapolri
VIDEO: Dulu Lantang Ungkap Sosok T, Sekarang Benny Bantah Pernah Bongkar di Depan Jokowi dan Kapolri

Benny dengan lantang mengaku sudah mengungkap sosok T di depan Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya