Kapolri Nilai Rangkaian Penembakan di Papua Akibat Kesenjangan Pembangunan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menilai serangkaian serangan yang terjadi di Kabupaten Nduga, Papua, akibat kesenjangan pembangunan. Ini disampaikan Tito menanggapi penembakan terhadap anggota TNI dan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Nduga.
"Kita tahu bahwa akar masalah utama dari aksi kekerasan bersenjata oleh kelompok-kelompok ini terutama karena memang masalah pembangunan, masalah kesejahteraan," jelas Tito di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/12).
Tito mengambil contoh aksi kekerasan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat beberapa tahun lalu. Dia menyebut, sebelum pembangunan infrastruktur di Manokwari digenjot, pembunuhan terhadap aparat keamanan maupun warga kerap terjadi.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
"Tapi dengan pembangunan yang berjalan sangat bagus saat ini tidak ada lagi di daerah-daerah itu," sambungnya.
Mantan Kapolda Papua ini menyadari, pembangunan infrastruktur di Nduga memang terlambat. Hal itu disebabkan medan di kawasan tersebut cukup sulit. Nduga terletak di pegunungan tengah Papua.
"Nah ini persoalannya sekali lagi masalah pembangunan kesejahteraan," kata dia.
Tito menambahkan, Presiden Joko Widodo memiliki tekad yang sangat kuat untuk membangun infrastruktur di pegunungan tengah Papua. Saat ini, pemerintah pusat sedang membangun Trans Papua dan puluhan jembatan. Tito berharap, upaya ini bisa menekan aksi kekerasan di Nduga dan sekitarnya.
"Saya pernah jadi Kapolda Papua dua tahun. Saya sangat yakin masyarakat Papua menunggu pembangunan ini. Tapi ya kelompok-kelompok (Kriminal Bersenjata) ini seringkali mereka enggak sabar, menunjukkan eksistensi, terus mungkin juga mereka menikmati karena ditakuti, memberikan status sosial bersenjata," kata dia mengakhiri.
20 Orang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Rinciannya 19 orang pekerja pembangunan jembatan Distrik Yigi, Nduga, 1 lainnya anggota TNI.
Pekerja proyek jembatan diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu, 1 Desember 2018. KBB saat itu di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
Sehari kemudian, KKB menyerang pos TNI di Distrik Mbua, Papua. Akibatnya, 1 orang anggota TNI gugur.
Saat ini, tim gabungan Polri dan TNI sedang memburu KKB. Tim gabungan tersebut dipimpin langsung Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaSatu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca Selengkapnya