Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri: Operasi tetap dilanjutkan sampai Santoso tertangkap

Kapolri: Operasi tetap dilanjutkan sampai Santoso tertangkap Pistol teroris Thamrin. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin meminta operasi pemberantasan kelompok teroris Santoso yang dilakukan TNI dan Polri sementara waktu jangan dilakukan. Pernyataan ini menyusul jatuhnya Helikopter jenis Helly Bell 412 di Desa Kasiguncu, Kabupaten Poso, sulawesi Tengah.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti tak menggubris usulan DPR. Dia punya dasar kuat meneruskan operasi pengejaran kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.

"Yang lebih tahu di lapangan situasinya kan kita. Apa alasannya untuk dikeep? Operasi ini harus terus dilakukan sampai tertangkap," ujar Badrodin usai mengikuti rapat terbatas dengan topik Masalah Pencucian Uang dan Penggelapan Pajak di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (21/3).

Mantan Kabaharkam ini yakin bisa melumpuhkan kelompok Santoso yang selama ini sudah meresahkan. Apalagi kelompok Santoso sudah mulai terdesak dan diketahui keberadaannya. "Ya titiknya sudah ada dari kemarin, hanya persoalannya titik itu bisa 2-3 km," jelasnya.

Diakuinya, bukan hal mudah melumpuhkan kelompok Santoso. "Apalagi mereka kan terbagi dalam beberapa tim, tidak satu tim saja. Nah itu yang mungkin bisa menyulitkan di dalam upaya penyergapan mereka. Makanya kalau kita sergap kan selalu yang bukan Santosonya," sambung dia.

Kapolri dan TNI diketahui telah lama melakukan operasi gabungan untuk memberhangus kelompok Santoso yang berada di Sulawesi Tengah. Namun hingga saat ini, tim operasi gabungan belum bisa meringkus Santoso dengan alasan kondisi medan sulit ditembus.

Bahkan kemarin Minggu (20/3) helikopter produk Amerika Serikat jenis Bell dengan Nomor HA 5171 jatuh saat melakukan operasi. Akibatnya tiga belas prajurit yang tengah berada dalam helikopter itu tewas. Diduga, jatuhnya helikopter karena ditembak kelompok Santoso.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Listyo: Jangan Karena Perbedaan Pilihan Buat Kita Terpecah Belah
Kapolri Listyo: Jangan Karena Perbedaan Pilihan Buat Kita Terpecah Belah

Kapolri mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jamin Penanganan Kasus Kabasarnas oleh POM TNI Bakal Objektif
Panglima TNI Jamin Penanganan Kasus Kabasarnas oleh POM TNI Bakal Objektif

Henri ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik PUSPOM TNI sebagai pihak yang berhak menetapkan status tersangka terhadap anggota TNI aktif.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Yakin Gembong Narkoba Fredy Pratama Dibekuk Tahun Ini: Tinggal Tunggu Waktu
Komisi III DPR Yakin Gembong Narkoba Fredy Pratama Dibekuk Tahun Ini: Tinggal Tunggu Waktu

Polisi sebelumnya menangkap 8 jaringan Freddy Pratama di Lampung

Baca Selengkapnya
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon

Kapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut

Baca Selengkapnya