Kapolri pastikan jatuhnya Helikopter TNI bukan diserang Santoso
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan penyebab jatuhnya Helikopter TNI jenis Bell 412 EP di Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Minggu (20/3) bukan karena diserang kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.
"Kalau serangan dipastikan tidak ada, karena itu bukan daerah rawan tapi pemukiman dekat bandara," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3).
Badrodin menuturkan, Polri dan TNI masih menyelidiki penyebab jatuhnya Helikopter yang menewaskan 13 orang itu. Sejauh ini, TNI menyebut helikopter itu jatuh karena faktor cuaca. Tidak menutup kemungkinan ada faktor lain.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
"Masih dalam penyelidikan, nanti ada penyelidikan yang dilakukan oleh TNI juga. Sebabnya, kemarin cuaca cukup buruk tapi bisa juga penyebab lain," ucap Badrodin.
Untuk diketahui, Helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 412 EP nomor HA 5171 mengalami kecelakaan di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3) sekitar pukul 17.55 WITA. Helikopter buatan Amerika Serikat itu ditumpangi 13 orang disambar petir karena cuaca buruk.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyatakan 13 penumpang itu untuk operasi gabungan dengan Polri untuk menangkap kelompok bersenjata pimpinan Santoso atau Operasi Tinombala di Poso. Mabes TNI telah menyiapkan tim investigasi terkait kecelakaan helikopter tersebut.
"Musibah jatuhnya Helikopter milik TNI AD sedang melaksanakan tugas operasi perbantuan kepada Polri di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah," kata Mayjen Tatang Sulaiman saat konferensi pers di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (20/3).
Berikut daftar nama 13 anggota TNI yang meninggal dalam insiden tersebut. Mereka di antaranya;
1. Kolonel Infanteri Saiful Anwar (Komandan Korem 132/Tadulako)
2. Letnan Kolonel CPM Teddy S Prapat (Komandan POM Palu)
3. Kolonel Ontang (Badan Intelijen Negara)
4. Kolonel Heri Setiaji (Badan Intelijen Strategis)
5. Kapten CKM Yanto (Kepala Kesehatan Kodim 1307/Poso)
6. Mayor Infanteri Faqih Rasyid (Kepala Penerangan Korem 132/Tadulako, Sulteng)
7. Prajurit Dua Kiki (Ajudan Danrem)
8. Kapten Penerbang Agung (Kru Penerbang TNI AD)
9. Letnan Satu Penerbang Wirahadi (Kru Penerbang TNI AD)
10. Letnan Dua Tito (Kru Penerbang TNI AD)
11. Sersan Satu Bagus (Kru Penerbang TNI AD)
12. Sersan Dua Karmin (Kru Penerbang TNI AD)
13. Prajurit Satu Bangkit (Kru Penerbang TNI AD)
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaPesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaSaat helikopter terbang rendah, sejumlah atap warung di sekitar lapangan berterbangan.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKhusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaSyarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca Selengkapnya