Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri Perintahkan Anak Buah Lebih Peka Tangani Kasus Kekerasan Seksual

Kapolri Perintahkan Anak Buah Lebih Peka Tangani Kasus Kekerasan Seksual analisis emosi terhadap Polri di media sosial, periode 15 November-16 Desember 2021.. akun Youtube Divisi Humas Polri

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan anak buah agar lebih peka dan sensitif saat menangani kasus kekerasan seksual. Sebab, kasus tersebut begitu menyorot perhatian publik.

"Penanganan terhadap kasus kekerasan seksual sangat mudah mendapatkan perhatian publik, perlu kepekaan dan sensitifitas petugas," kata Kapolri saat pengarahan dalam Rakor Anev Itwasum Polri 2021, dikutip merdeka.com dari channel youtube Divisi Humas Polri, Jumat (17/12).

Perintah itu disampaikan Kapolri saat memaparkan hasil analisis emosi terhadap Polri di media sosial, periode 15 November-16 Desember 2021.

Orang lain juga bertanya?

Kapolri mengatakan dalam analisis tersebut didapati pandangan terhadap Polri dinilai dari sejumlah kasus yang heboh menjadi perbincangan khalayak. Ada yang netral, antisipasi. "Serta ada yang bentuk trust atau percaya, ada yang berbentuk angry atau kemarahan," jelasnya.

"Ada juga disgusting, artinya jijik, takut, surprise senang dan sedih. Tentunya angka ini harapan kita bagaimana kemudian warna kuning terkait dengan trust yang 10 persen ini bisa kita tingkatkan."

Kapolri mengingatkan hasil analisis tersebut merupakan beragam persepsi dari masyarakat, karena saat ini dunia-dunianya adalah dunia medsos memanfaatkan teknologi informasi mau tidak mau kita harus mengikuti terus perkembangan dari medsos. "Sehingga kemudian kita paham bisa melakukan langkah-langkah cepat dan kemudian grafik analisa tersebut tentunya bisa bergeser, utamanya terkait dengan trust," pesan Kapolri.

Terkait analisis yang menghasilkan warna merah membesar, ungu dan abu-abu, Kapolri mengatakan harus ditelusuri lebih dalam guna mengetahui penyebabnya. "Apakah, langkah di lapangkan belum berjalan dengan baik, apakah sudah berjalan belum diketahui oleh publik, atau memang respons kita lambat tolong untuk didalami."

"Kasus-kasus sensitif yang selalu tentunya menjadi perhatian masyarakat, seperti masalah seksual, kepekaan terhadap gender ini biasanya menjadi perhatian. Namun, disisi lain kepedulian Polri saat turun juga dapat respons," katanya.

Intinya yang perlu dicatat, kata Kapolri adalah masyarakat masih memiliki harapan bahwa polri akan menjadi lebih baik.

Hasil Analisis Emosi Terhadap Polri di Media Sosial

Dalam pemaparannya, tercatat kasus kekerasan seksual yang melibatkan Bripda Randy di Mojokerto serta Iptu RN yang mengancam keluarga korban pemerkosaan di Riau mendapat sorotan tajam khalayak.

Porsinya ada 29,14 persen kasus pelanggaran yang menjerat anggota Polri mendominasi pemberitaan media mainstream.

Selanjutnya, 28,62 persen yang menyedot perhatian khalayak yakni deretan keberhasilan Polri juga kehadiran Polri di lokasi tanggap bencana.

Kemudian, 10,81 persen terdiri dari akun anonim dan akun masyarakat yang menyoroti permasalahan kekerasan seksual serta dukungan terhadap perempuan. Isu yang dibahas kelompok feminisme adalah kasus Novia Widyasari, pemerkosaan santriwati, hingga mendiang Laura Anna yang menuntut keadilan.

sementara itu, ada 31,43 persen kelompok yang tidak terafiliasi secara besar. "Persepsi terkait isu Polri yang viral di media sosial," demikian bunyi pemaparan tersebut.

Dari analisis emosi terhadap Polri di media sosial itu, dapat ditarik kesimpulan:

-Penanganan terhadap kasus kekerasan seksual sangat mudah mendapatkan perhatian publik, perlu kepekaan dan sensitifitas petugas.

-Kegiatan tanggap bencana yang dilakukan Polri dirasakan secara langsung oleh masyarakat sehingga mendapatkan apresiasi, kegiatan yang bersentuhan langsung kpd masyarakat harus terus ditingkatkan,

-Ketika terjadi penyimpangan oleh oknum anggota Polri dan Polri langsung melakukan rilis masyarakat, merespons positif dan isu tidak bertambah besar.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyelami Dampak Anak Melihat Orangtua Berhubungan Intim
Menyelami Dampak Anak Melihat Orangtua Berhubungan Intim

Paparan terhadap momen intim orangtua bisa menciptakan berbagai dampak pada anak. Emosi yang muncul dapat melibatkan kebingungan, ketakutan, panik, rasa jijik.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Catat, Ini 7 Tips Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
Orang Tua Wajib Catat, Ini 7 Tips Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan tujuh kiat bagi orang tua dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Anak Gangguan Mental Emosial saat Ini Lebih Banyak Dibanding Dulu, Ini Penjelasan BKKBN
Anak Gangguan Mental Emosial saat Ini Lebih Banyak Dibanding Dulu, Ini Penjelasan BKKBN

Peran keluarga sangat vital dalam menjaga kestabilan kondisi mental anak-anak.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya
Ganjar-Mahfud Komitmen Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah, Atikoh Ungkap Caranya

Menurut Atikoh, TPN telah menyusunkan program yang apabila Ganjar-Mahfud menang, maka di setiap lembaga pendidikan wajib ada tempat konseling.

Baca Selengkapnya
KDRT Orangtua yang Disaksikan Anak Bisa Sebabkan Dampak Psikologis yang Tidak Bisa Dikesampingkan
KDRT Orangtua yang Disaksikan Anak Bisa Sebabkan Dampak Psikologis yang Tidak Bisa Dikesampingkan

Ketika anak menyaksikan orangtua melakukan KDRT terutama berulang, hal ini bisa timbulkan dampak psikologis pada mereka.

Baca Selengkapnya
Psikolog Bocorkan Kiat Bagi Orang Tua Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual
Psikolog Bocorkan Kiat Bagi Orang Tua Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual

Berikan pemahaman pada anak pentingnya menjaga tubuh mereka agar terhindar dari pelecehan seksual

Baca Selengkapnya
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting

Kasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
7 Cara yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua untuk Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
7 Cara yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua untuk Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, orangtua memiliki peran yang penting.

Baca Selengkapnya
Strategi Pj Bupati Tekan Kasus Kekerasan pada Anak di Kabupaten Bekasi
Strategi Pj Bupati Tekan Kasus Kekerasan pada Anak di Kabupaten Bekasi

Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antar Forkopimda.

Baca Selengkapnya
UU TPKS Dorong Korban Kekerasan Seksual Berani Bicara Lewat SAPA 129
UU TPKS Dorong Korban Kekerasan Seksual Berani Bicara Lewat SAPA 129

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah yang juga menjadi pembicara webinar ini meminta semua pihak meningkatkan waspada.

Baca Selengkapnya
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger

Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.

Baca Selengkapnya
Begini Saran Psikolog dalam Memberi Edukasi pada Anak untuk Mencegah Pelecehan Seksual
Begini Saran Psikolog dalam Memberi Edukasi pada Anak untuk Mencegah Pelecehan Seksual

Contoh dan ajaran dari orangtua menjadi hal penting untuk cegah pelecehan seksual pada anak.

Baca Selengkapnya