Kapolri perintahkan anak buah rajin komunikasi dengan ormas islam
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat(18/11). Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin menyatakan jika pertemuan ini hanya bentuk silaturahmi antara Polri dengan MUI.
"Hari ini Majelis Ulama bertemu dengan Kapolri dan seluruh jajarannya. Pertemuan ini silaturahmi biasa, antara MUI dan Polri dalam rangka mempererat kerjasama dan dalam rangka merawat kehidupan kebangsaan kita dan juga menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya kepada wartawan di kantor MUI.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengaku sudah memberikan perintah ke seluruh anak buahnya di seluruh Indonesia untuk lebih intens melakukan komunikasi dengan ormas islam yang ada di Tanah Air.
-
Bagaimana cara membangun toleransi antarumat beragama? Meningkatkan ketaatan pada agama masing-masing adalah prinsip penguatan NKRI. Semakin kuat ketaatan pada agama yang diyakininya, maka makin dalam merasakan arti toleransi.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Kenapa kata-kata toleransi antarumat beragama penting? Hal ini lantaran kata-kata toleransi antarumat beragama bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk bisa lebih menghargai dan memahami perbedaan.
-
Kenapa kerukunan antaragama penting untuk Kutai Timur? Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyuarakan harapannya untuk memperkuat kerukunan antar beragama di wilayah yang dipimpinnya. Sebab hal tersebut menjadi salah satu pilar utama dalam membangun Kutim yang lebih baik.
"Saya sudah memerintahkan jajaran Kepolisian di semua tingkatan provinsi maupun kabupaten untuk membangun hubungan yang lebih intens dengan ormas Islam termasuk lebih spesifik jajaran MUI," ungkap Tito.
Langkah ini penting agar terjalin komunikasi yang baik antara Kepolisian dengan ormas Islam termasuk MUI. Dengan demikian bisa meminimalisir terjadinya konflik agama maupun SARA.
"Sehingga bila terjadi permasalahan yang berhubungan dengan masalah keagamaan, khususnya agama islam ada komunikasi yang dibangun untuk melakukan langkah-langkah dalam rangka menjaga stabilitas keamanan negara," bebernya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca SelengkapnyaKasat juga berharap dalam moment Pilkada serentak di Kabupaten Kampar agar mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaPolri merangkul tokoh agama dalam upaya menjaga kondusifitas dan keamanan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKapolres berpesan kepada anak buahnya untuk menghindari sekecil apapun pelanggaran, terlebih selama tahapan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca Selengkapnya