Kapolri Perintahkan Jajaran Polri Pertahankan Kinerja Penanggulangan Covid-19
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri untuk mempertahankan kerja baik dalam penanganan pandemi COVID-19, sehingga laju kasus positif di Tanah Air dapat dikendalikan.
"Dalam kesempatan ini saya dorong rekan-rekan terus pertahankan posisi yang diraih berbagai pencapaian dan ucapan apresiasi ke seluruh rekan-rekan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus pertahankan," kata Sigit dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri yang diterima di Jakarta dilansir Antara, Sabtu (4/12).
Sigit mengapresiasi kerja keras jajaran Polri dan stakeholders terkait lainnya yang membantu penanganan COVID-19 sehingga laju kasus positif saat ini dapat dikendalikan.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
Keberhasilan Indonesia mengendalikan kasus positif COVID-19 diapresiasi dunia internasional, hingga dipercaya menyelenggarakan berbagai acara seperti Balap Motor Dunia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali.
"Saya selaku Kapolri mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh personel Polri baik di mabes, polda, maupun di pulau terjauh, terpencil yang telah melaksanakan seluruh kerja kerasnya," kata jenderal bintang empat itu.
Menurut Sigit, kerja keras yang dilakukan personel Polri dalam menangani pandemi COVID-19 membuahkan optimisme bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dari terjangan pandemi COVID-19.
Bahkan, berkat kerja keras bahu membahu menangani COVID-19, lanjut Sigit, Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan kegiatan Presidensi G20 dan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Pencapaian dan ucapan apresiasi ke seluruh rekan-rekan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus pertahankan penanganan COVID-19 yang terkendali," kata Sigit.
Sigit memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) dalam acara Apel Kasatwil 2021 yang berlangsung di Bali, Jumat.
Beberapa arahan Kapolri di antaranya, transformasi menuju Polri Presisi, penguasaan teknologi di era digital dan keterbukaan informasi, serta jiwa kepemimpinan yang teladan.
Mantan Kadiv Propam Polri itu mengatakan setiap personel Polri wajib memiliki tiga kompetensi di dalam dirinya, yakni kompetensi teknis, hal ini terkait dengan profesionalisme. Kompetensi "leadership" yang mumpuni saat memimpin dari satuan terkecil hingga terbesar , serta kompetensi etika.
"Tanamkan nilai baik untuk dibiasakan sehingga menjadi perilaku keseharian. Itu menjadi suatu modal keutamaan tanpa kita sadar kalau ini bisa kita lakukan maka risiko untuk lakukan pelanggaran akan berkurang," kata Sigit memaparkan.
Selanjutnya, manajemen metode transformasi Polri Presisi untuk mengedepankan pola Pemolisian Prediktif guna mencegah dan menyelesaikan segala permasalahan sosial dan kejahatan di masyarakat. Hal itu, kata Sigit, juga mengatur soal tugas dengan melakukan pendekatan preemtif, preventif dan represif.
Arahan berikutnya terkait manajemen anggaran. Untuk hal ini, Sigit meminta untuk terus mempertahankan tren positif yang ada dengan cara terus melaksanakan tugas dengan baik dan mempertanggungjawabkan kepercayaan yang telah diberikan oleh negara terhadap Polri.
Terakhir tentang keteladanan pimpinan, menurut Sigit, Kasatwil harus mampu memberikan pemahaman terhadap anggota untuk membiasakan berbuat baik mulai dari hal terkecil. Dengan membiasakan berperilaku positif, hal tersebut akan selalu tertanam dalam mindset sehari-hari. Tentunya itu memiliki dampak untuk perseorangan maupun organisasi.
"Tentunya harus kita biasakan lakukan hal-hal yang sifatnya berbuat baik. Mulai dari hal kecil saja, seperti misalnya kegiatan menyeberangkan anak-anak kecil, orang tua, mendorong mobil. Hal kecil seperti itu," kata Sigit menutup arahannya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Brimob
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaSehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan kaleidoskop 2023 dan strategi pengamanan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan tersebut merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk terus memperkuat dan mempertahankan sinergisitas TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaHadi juga terus berkomunikasi dengan Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin
Baca SelengkapnyaKesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKepolisian menggelar patroli gabungan skala besar bersama personel Kodim 0322 Siak dan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak
Baca SelengkapnyaNugraha Sakanti adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan di lingkungan Polri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara syukuran hari jadi ke-75 Polisi Wanita (Polwan) RI di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, (13/9).
Baca Selengkapnya