Kapolri perintahkan Kadensus gerak cepat deteksi teroris
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan Kadensus Irjen Pol Muhamad Syafii agar gerak cepat deteksi keberadaan teroris. Hal ini menyusul penangkapan 36 terduga teroris di sejumlah wilayah di Tanah Air.
"Saya perintahkan kepada Kadensus 88 untuk deteksi secara ketat sekali diperketat selama ramadan ini dan kemudian lakukan langkah-langkah tindakan preemptif straight jadi lakukan tindakan-tindakan cepat, kalau ada indikasi lakukan penangkapan sesuai kewenangan yang ada sesuai UU," tegas Kapolri di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/6).
Kapolri mengungkapkan ke-36 terduga teroris tersebut masuk dalam jaringan Jamaah Ansolut Daulat (JAD) yang menjadikan Polsek Woha, Bima, NTB sebagai target peledakan pada Jumat (16/6) kemarin.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Meraka adalah JAD, total setelah Bom Kampung Melayu, jangan salah kutip, sudah ada 36 orang yang ditangkap tapi bukan semuanya yang terkait Kampung Melayu, ada yang terkait Kampung Melayu, ada juga yang tidak terkait Kampung Melayu tapi mereka adalah sel-sel JAD, yang akan melakukan memiliki rencana serangan teror," ungkapnya.
Para terduga teroris yang sudah dilakukan penangkapan oleh Densus 88, jika tidak terbukti bersalah akan dipulangkan kembali ke tempat tinggal asalnya.
"Termasuk alat bukti yang ada dan kita bisa melakukan penangkapan selama tujuh hari, kalau nanti terbukti tahan, sebagian besar sudah ditahan yang enggak terbukti kita lepaskan, karena kewenangan itu kita miliki," pungkas Kapolri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca Selengkapnya