Kapolri perintahkan Polda Jatim bantu awasi lalu lintas Kediri
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Sutarman telah memerintahkan jajaran kepolisian di Kediri dan sekitarnya untuk secara maksimal membantu warga dalam bencana letusan Gunung Kelud. Perintah Sutarman ini terutama untuk memberitahu kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam berlalu lintas karena masih banyaknya debu abu vulkanik di jalanan.
"Sudah kita imbau, Kapolda sudah saya arahkan. Masyarakat nyalakan lampu kuningnya dan pelan-pelan di jalan, karena itu visibilitinya sangat pendek, yang paling tebel itu 5 meter (jarak pandangnya)," kata Sutarman di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
Sutarman merasa bersyukur hingga saat ini dirinya belum mendapatkan informasi ada kecelakaan lalu lintas di Kediri dan sekitarnya. Namun data korban meninggal sudah didapatkannya melalui kepolisian yang berjaga di posko pengungsian.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
"Ada salah satu tempat penampungan yang atapnya roboh menimpa dua orang. Dua orang meninggal ketimpa atap, ada yang umur 80 tahun dan 70 tahun," imbuh jenderal bintang empat ini. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaBangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaMobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali tersebut menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal polisi di Papua menunjukkan aksi heroiknya, menolong orang yang tengah mengalami kecelakaan
Baca SelengkapnyaKecelakaan melibatkan mobil dinas Satpol PP dengan pemotor pada pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban jiwa akibat kecelakaan maut mobil Kapolres Boyolali di Tol Pemalang-Batang bertambah.
Baca SelengkapnyaSumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak) tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter.
Baca Selengkapnyasopir truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya