Kapolri Perintahkan Polisi Pakai Helm, Rompi Antipeluru dan Bawa Senjata di Markas
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan anggotanya lewat surat telegram (STR) untuk meningkatkan keamanan terkait penanggulangan terorisme. STR tersebut bernomor 873/XII/PAM.3.3./2020 pada tanggal 7-12-2020.
Di antaranya, Idham meminta anak buahnya memakai helm, rompi antipeluru dan membawa senjata di kantor-kantor polisi setempat. Perintah itu dibuat dengan merujuk tiga hal. Pertama, Renkon Aman Nusa III 2020 Nomor Renkon/3/I/OPS.2./2020 tanggal 1 Januari 2020 tentang penanggulangan terorisme tahun 2020.
Kedua, kasus pengrusakan mobil Ketua PA 212 Slamet Maarif pada tanggal 6 Desember 2020 di kawasan Cimanggis, Depok.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang minta Kapolresta untuk tingkatkan patroli? Datum H Fatullah juga meminta kepada Kepolisian agar meningkatkan patroli di wilayah hukum Polresta Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Ketiga, tewasnya 6 orang yang diduga pengikut Muhammad Rizieq Syihab (MRS) di rest area KM 57 tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari. Mereka ditembak polisi karena diduga melakukan penyerangan terhadap anggota yang sedang bertugas.
"Tingkatkan PAM Mako (pengamanan mako), pospol, asrama, dan rumkit (rumah sakit) Polri," kata Idham dikutip dari surat telegramnya, Selasa (8/12).
Kemudian, ia meminta agar tingkatkan kesiapsiagaan dan siapkan pasukan anti anarki brimob yang di wilayahnya terdapat kantong-kantong pendukung dan anggota FPI.
"Berikan arahan kepada seluruh anggota jaga agar mengenakan helm, rompi antipeluru dan bersenjata," ucapnya.
Selanjutnya, melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang masuk mako atau asrama/pospol. Termasuk kendaraan dan barang bawaan dengan metal detector.
"Berikan arahan kepada anggota yang melakukan pemeriksaan supaya dilindungi oleh anggota yang bersenjata," ucapnya.
Kepada anggota yang bertugas di lapangan, kata Idham, agar diingatkan supaya meningkatkan kewaspadaan dan boddy system. Baik pada saat patroli maupun di pos-pos polisi.
"Tingkatkan moril anggota untuk tidak gentar dalam menghadapi para pelaku kejahatan baik yang menggunakan senpi ataupun sajam," imbuhnya.
Berikutnya, memberikan arahan secara jelas dan tegas kepada seluruh anggota untuk senantiasa meningkatkan keamanan dan keselamatan diri. Baik pada saat bertugas di mako maupun tugas di lapangan dengan mendasari SOP.
"Berikan pemahaman kepada anggota untuk tidak memberikan statement apapun terkait meninggalnya 6 orang yang diduga pengikut MRS," ucapnya.
Selanjutnya, memantau perkembangan situasi keamanan ketertiban (sitkamtibnas) yang terjadwal di wilayah kantor. Serta, melakukan pengawasan dan pengendalian secara berjenjang.
Kemudian, Idham meminta jajarannya meningkatkan koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat setempat untuk secara aktif meningkatkan sitkamtibnas yang kondusif.
"Laporkan setiap perkembangan situasi (bangsit) yang terjadi di wilayah KA, kepada Kapolri UP Asops pada kesempatan pertama. Surat telegram ini bersifat perintah untuk dilaksanakan," tutup Idham.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Awi Setiyono membenarkan surat telegram tersebut. Pimpinannya meminta anggota Polri meningkatkan kesiapsiagaan.
"Iya benar ST dari Kapolri yang ditandatangani oleh Asops Kapolri, sebagai bentuk arahan Mabes Polri i ke jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menyikapi perkembangan situasi terkini," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi melakukan pengecekan kekuatan personel guna memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan jelang pelantikan Presiden.
Baca SelengkapnyaJajaran Brimob diminta bersiap menjalankan Operasi Mantap Praja 2024 yaitu untuk pengamanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaSeperti apa perintah Fadil di hadapan para perwira?
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaBrigjen Pol Kasihan Rahmadi memerintahkan anak buah untuk memaskimalkan pengamanan, mengingat hari pencoblosan Pilkada 2024 semakin dekat.
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaKapolres Rohil juga mengimbau agar para personel menjaga netralitas dan senantiasa bekerja optimal dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaKaryoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu serentak tahun 2024 yang tinggal menghitung hari, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran tinjau persiapan personel polri di Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKapolres Rohil juga menyampaikan agar semua personel tetap jaga kesehatan dalam pelaksanaan tugas, menjauhi kejahatan narkoba.
Baca Selengkapnya