Kapolri pertimbangkan libatkan Umar Patek bebaskan 10 WNI
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan rencana pelibatan Umar Patek alias Hisyam Bin Alizein dalam upaya pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) jadi pertimbangan khusus kepolisian. Namun, hal itu harus diputuskan secara bersama-sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
"Begini, semua itu bisa saja dipertimbangkan. Tapi dalam situasi seperti ini saya harap satu pintu saja Kemenlu atau Kemenkopolhukam," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/4).
Menurut Badrodin untuk melibatkan Umar Patek dalam upaya pembebasan 10 WNI tidak bisa dilakukan berdasarkan keputusan satu pihak. Apa lagi, Umar Patek merupakan asisten koordinator lapangan aksi terorisme Bom Bali pertama tahun 2002 lalu.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Enggak bisa masing-masing melakukan upaya. Harus satu pintu supaya di sana enggak terjadi kerancuan siapa yang dipercaya," ujarnya.
Oleh karena itu, Badrodin mengingatkan rencana pelibatan Umar Patek dalam upaya pembebasan 10 WNI harus lebih dulu dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
"Ini dihubungi, ini juga dihubungi. Sekarang kalau kita dihadapkan seperti itu kan bingung juga," tandas Badrodin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbaru, dia menghabiskan banyak waktu luangnya bersama istri di kediaman pribadi.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaDoel Arif adalah komandan Pasopati dalam G30S/PKI. Perintah tangkap hidup atau mati datang darinya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang apa yang membuat petugas imigrasi terjaring OTT.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSniper itu merupakan bagian dari 100 personel Wing Komando I Kopasgat yang dikirimkan ke Bali.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini terdapat Satgas Pengawalan, Pengamanan Rute Perjalanan dan Parkir atau Walrolakir.
Baca SelengkapnyaI Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).
Baca SelengkapnyaAda indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya
Baca SelengkapnyaPersonel tersebut terdiri dari Korlantas dan personel gabungan dari 10 Ditlantas polda-polda disebut dengan Ditlantas Nusantara.
Baca Selengkapnya