Kapolri: Produk impor yang ada penyimpangan akan kita selidiki
Merdeka.com - Setelah kasus bongkar muat barang (dwelling time), polisi kembali mengungkap kasus pelanggaran izin impor produk pertanian yang merugikan pertanian dalam negeri. Menurut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, pihaknya akan terus memberantas kartel produk impor yang diduga ada penyimpangan.
Sebab segala bentuk impor produk luar negeri yang berkaitan dengan bahan pangan, tentu ada permainan antara penentu kebijakan dengan masalah perizinannya.
"Semua produk impor yang diduga ada penyimpangan itu pasti kita lakukan penyelidikan. Memang ada usaha-usaha supaya kita ketergantungan pada impor, nah itu pengkondisian-pengkondisian semacam itu ada pelanggaran-pelanggarannya," ujar Badrodin di STIK PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/8).
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Apa yang ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi? Melansir dari @sikapiuangmu, modus yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi adalah mereka akan menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat tanpa risiko.
-
Siapa yang menjadi target investasi ilegal berkedok koperasi? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang seringkali terjebak dalam pemikiran bisa menghasilkan uang dari judi? Kenyataannya, hampir semua orang yang memiliki mindset seperti ini tak punya keahlian atau kemampuan dalam perhitungan matematis seperti para penjudi profesional.
-
Bagaimana cara menghindari investasi ilegal berkedok koperasi? Berikut tips menghindari investasi ilegal berkedok koperasi: 1. Cek legalitas koperasi seperti surat izin usaha, akta pendirian dan legalitas dari lembaga pengawas koperasi seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kementerian Koperasi dan UMKM. 2. Keuntungan atau imbal hasil investasi harus rasional, tidak mungkin keuntungan tinggi tanpa risiko didapat dalam waktu yang singkat. 3. Waspada dengan modus member get member 4. Pelajari aktivitas koperasi, ingat hanya koperasi yang diawasi oleh OJK yang dapat melakukan kegiatan simpan pinjam bagi nasabah non anggota koperasi.
Modus yang biasa digunakan, lanjut Badrodin, misalnya saat salah satu bahan pangan sedang panen, saat itu pula barang impor tersebut masuk. Alhasil, produk lokal yang dihasilkan di dalam negeri harganya jadi anjlok dan mereka enggak memproduksi barang yang sama.
"Nah setelah masyarakat tidak mau memproduksi itu, barulah dia ngatur. Harganya diatur, produksinya diatur, nah ini yang tidak boleh. Di situ bisa terjadi di pelaku usaha. Oleh karena itu kita lakukan penelitian," kata Badrodin.
"Komoditinya mulai beras, kedelai, jagung, garam, daging. Semua kita akan tangani. Kemarin kan ada penggeledahan di Kemenperindag," imbuhnya.
Mengenai penyimpangan terhadap impor bahan pangan ini, Polri akan meneliti dan menindak tegas terhadap pihak-pihak terkait. Sebab dari perbuatan jahat tersebut, katanya, ada beberapa kelompok tertentu yang meraup keuntungan. Apalagi di tengah musim kering saat ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli Hasan menganggap barang impor ilegal seperti kuman yang selalu muncul.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa meyakini pengusutan kasus tersebut untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku sudah mengantongi titik-titik peredaran barang ilegal di wilayah Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi.
Baca SelengkapnyaSiang bolong, Mendag Zulkifli Hasan menemui Jaksa Agung bahas soal importasi ilegal
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca SelengkapnyaTak hanya dari Kemendag, Satgas Impor Ilegal ini akan jadi tim gabungan antar kementerian atau lembaga lain.
Baca SelengkapnyaAda selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.
Baca SelengkapnyaMengingat biaya bea masuk pakaian impor sekitar Rp60.000 per buah.
Baca SelengkapnyaSatgas Pengawasan Barang Impor Ilegal ini akan bekerja hingga 31 Desember 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.
Baca Selengkapnya