Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri: Produk impor yang ada penyimpangan akan kita selidiki

Kapolri: Produk impor yang ada penyimpangan akan kita selidiki Pimpinan KPK temui Kapolri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Setelah kasus bongkar muat barang (dwelling time), polisi kembali mengungkap kasus pelanggaran izin impor produk pertanian yang merugikan pertanian dalam negeri. Menurut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, pihaknya akan terus memberantas kartel produk impor yang diduga ada penyimpangan.

Sebab segala bentuk impor produk luar negeri yang berkaitan dengan bahan pangan, tentu ada permainan antara penentu kebijakan dengan masalah perizinannya.

"Semua produk impor yang diduga ada penyimpangan itu pasti kita lakukan penyelidikan. Memang ada usaha-usaha supaya kita ketergantungan pada impor, nah itu pengkondisian-pengkondisian semacam itu ada pelanggaran-pelanggarannya," ujar Badrodin di STIK PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/8).

Orang lain juga bertanya?

Modus yang biasa digunakan, lanjut Badrodin, misalnya saat salah satu bahan pangan sedang panen, saat itu pula barang impor tersebut masuk. Alhasil, produk lokal yang dihasilkan di dalam negeri harganya jadi anjlok dan mereka enggak memproduksi barang yang sama.

"Nah setelah masyarakat tidak mau memproduksi itu, barulah dia ngatur. Harganya diatur, produksinya diatur, nah ini yang tidak boleh. Di situ bisa terjadi di pelaku usaha. Oleh karena itu kita lakukan penelitian," kata Badrodin.

"Komoditinya mulai beras, kedelai, jagung, garam, daging. Semua kita akan tangani. Kemarin kan ada penggeledahan di Kemenperindag," imbuhnya.

Mengenai penyimpangan terhadap impor bahan pangan ini, Polri akan meneliti dan menindak tegas terhadap pihak-pihak terkait. Sebab dari perbuatan jahat tersebut, katanya, ada beberapa kelompok tertentu yang meraup keuntungan. Apalagi di tengah musim kering saat ini.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendag Bingung, Sudah Ada Satgas Tapi Barang Impor Ilegal Masih Menjamur
Mendag Bingung, Sudah Ada Satgas Tapi Barang Impor Ilegal Masih Menjamur

Zulkifli Hasan menganggap barang impor ilegal seperti kuman yang selalu muncul.

Baca Selengkapnya
Pemberantasan Barang Impor Ilegal Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen, Begini Penjelasannya
Pemberantasan Barang Impor Ilegal Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen, Begini Penjelasannya

Zulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Dugaan Denda Impor di Pelabuhan Diusut Guna Pembenahan Tata Kelola
Pakar Nilai Dugaan Denda Impor di Pelabuhan Diusut Guna Pembenahan Tata Kelola

Ia meyakini pengusutan kasus tersebut untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Baca Selengkapnya
Mendag Sudah Tahu Lokasi Penjualan Pakaian Impor, Satgas Bakal Sidak dalam Waktu Dekat
Mendag Sudah Tahu Lokasi Penjualan Pakaian Impor, Satgas Bakal Sidak dalam Waktu Dekat

Mendag mengaku sudah mengantongi titik-titik peredaran barang ilegal di wilayah Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Jaksa Agung Ungkap Kantongi 'Importir' Nakal Beserta Jaringannya
Blak-blakan Jaksa Agung Ungkap Kantongi 'Importir' Nakal Beserta Jaringannya

Siang bolong, Mendag Zulkifli Hasan menemui Jaksa Agung bahas soal importasi ilegal

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Trik Korupsi dalam Pelayanan Ekspor-Impor
Sri Mulyani Ungkap Trik Korupsi dalam Pelayanan Ekspor-Impor

Bentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.

Baca Selengkapnya
Tinggal Selangkah Lagi, Satgas Impor Ilegal Siap Beraksi
Tinggal Selangkah Lagi, Satgas Impor Ilegal Siap Beraksi

Tak hanya dari Kemendag, Satgas Impor Ilegal ini akan jadi tim gabungan antar kementerian atau lembaga lain.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Presiden Jokowi Sudah Ingatkan soal Impor Tekstil Ilegal Sejak 2015
Ternyata, Presiden Jokowi Sudah Ingatkan soal Impor Tekstil Ilegal Sejak 2015

Ada selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.

Baca Selengkapnya
Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar
Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar

Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Duga Kaos Impor Harga Rp50.000 Tak Bayar Bea Masuk
Mendag Zulkifli Duga Kaos Impor Harga Rp50.000 Tak Bayar Bea Masuk

Mengingat biaya bea masuk pakaian impor sekitar Rp60.000 per buah.

Baca Selengkapnya
Tangkap Produk Ilegal Senilai Rp40 Miliar, Kinerja Satgas Pengawasan Barang Impor Bakal Dilaporkan ke Jokowi
Tangkap Produk Ilegal Senilai Rp40 Miliar, Kinerja Satgas Pengawasan Barang Impor Bakal Dilaporkan ke Jokowi

Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal ini akan bekerja hingga 31 Desember 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Bentuk Tim Khusus, Mendag Cari WNA Jadi Bandar Pemasok Produk Impor Ilegal ke Mangga Dua dan Tanah Abang
Bentuk Tim Khusus, Mendag Cari WNA Jadi Bandar Pemasok Produk Impor Ilegal ke Mangga Dua dan Tanah Abang

Menurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.

Baca Selengkapnya