Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri sebut Aisyah tidak sadar direkrut buat bunuh Kim Jong-Nam

Kapolri sebut Aisyah tidak sadar direkrut buat bunuh Kim Jong-Nam Pelaku pembunuhan Kim Jong-nam. ©REUTERS/Royal Malaysia Police

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapatkan laporan soal dugaan keterlibatan WNI Siti Aisyah dalam pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-nam. Berdasarkan laporan dari Liaison Officer (LO), Aisyah tidak mengetahui dirinya direkrut untuk membunuh Jong-Nam di Malaysia.

"Informasi sementara yang kita terima, dari LO kita yang di sana maupun kepolisian di sana, yang bersangkutan itu diduga terlibat dalam kasus itu. Tapi yang bersangkutan tidak menyadari kalau itu untuk pembunuhan," kata Tito di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).

Aisyah, kata Tito, direkrut empat orang Warga Negara Korea Utara untuk menjadi pelaku dalam sebuah acara televisi di Malaysia. "Yang bersangkutan direkrut kemudian untuk menjadi pelaku yang lelucon, prank, yang lucu-lucu," terang dia.

Selain Aisyah, pelaku juga merekrut seorang perempuan berwarga negara Vietnam, Doan Thi Huong. Tito juga mendapat informasi, Aisyah dan satu WN Vietnam direkrut di Kuala Lumpur, Malaysia. mereka berangkat dari Malaysia dan sempat transit ke Indonesia sebelum melanjutkan perjalanan ke negara lain.

"Kalau informasi (direkrutnya) di Kuala Lumpur," jelasnya.

Siti Aisyah (25), wanita kelahiran Serang, Banten itu terlibat dalam kasus pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-nam. Wanita kelahiran 11 Februari 1992 itu dicokok polisi saat berada di dalam kamar hotel kawasan Ampang, bagian timur Kuala Lumpur.

Dilansir China Press, Jumat (17/2), Siti dibekuk hanya berselang sehari setelah temannya Doan Thi Huong (29) tertangkap di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Keduanya bukan merupakan agen khusus dari Korea Utara, namun diduga dimanfaatkan mata-mata negeri komunis tersebut.

Tiga bulan sebelum pembunuhan itu berlangsung, Siti dan Thi Huong pernah tinggal di China. Mereka bekerja sebagai pelayan di sebuah kelab malam.

Koran berbahasa China ini melaporkan, seorang pria mendatangi mereka dan memperkenalkan Doan dengan empat pria lain, yang kini tengah diburu kepolisian Malaysia. Siti kemudian bergabung ketika Doan diminta lelaki asing tersebut untuk mencari teman dalam rangka syuting video 'jail'.

Keduanya saling kenal, lalu dilatih melakukan sejumlah tipuan berkali-kali hingga dianggap lihai melakukannya. Siti ditugaskan menggunakan saputangan untuk menutupi wajah Jong-nam, sedangkan Thi Huong menyuntik tangan korban.

Mereka mengaku tidak tahu menahu tindakan itu bakal membawa mereka ke dalam masalah, keduanya hanya membayangkan kejahilan itu cuma permainan belaka.

Siti mengaku menemui seorang laki-laki lainnya saat itu, dia tidak tahu siapa Kim Jong-un atau Kim Jong-nam. Dia hanya diberitahu akan menerima bayaran sebesar USD 100, atau sekitar Rp 1,3 juta (kurs USD 1 sama dengan Rp 13.340).

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WN Korsel Dal Joong Bersikukuh Tak Bunuh Petugas Imigrasi!
WN Korsel Dal Joong Bersikukuh Tak Bunuh Petugas Imigrasi!

Meski demikian, polisi memiliki bukti kuat untuk tetap menetapkan Dal Joong sebagai tersangka atas kematian TFF

Baca Selengkapnya
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal

Dari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.

Baca Selengkapnya
WN Korsel Ketahuan Bohong di Lie Detector Soal Tewasnya Petugas Imigrasi di Apartemen Tangerang
WN Korsel Ketahuan Bohong di Lie Detector Soal Tewasnya Petugas Imigrasi di Apartemen Tangerang

Berdasarkan Lie Detector mengatakan pelaku terindikasi berbohong

Baca Selengkapnya
Ketum Parpol Dipolisikan karena Diduga Aniaya Wanita Sampai Masuk Rumah Sakit
Ketum Parpol Dipolisikan karena Diduga Aniaya Wanita Sampai Masuk Rumah Sakit

Sunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Saling Kenal, Petugas Imigrasi Tewas Jatuh dari Apartemen di Tangerang Tak Sedang Bertugas saat Temui WN Korea
Saling Kenal, Petugas Imigrasi Tewas Jatuh dari Apartemen di Tangerang Tak Sedang Bertugas saat Temui WN Korea

Hasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai

Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.

Baca Selengkapnya
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Kasus Petugas Imigrasi Jatuh dari Apartemen, WN Korea dan Korban Sempat Pergi dengan Korban
Kasus Petugas Imigrasi Jatuh dari Apartemen, WN Korea dan Korban Sempat Pergi dengan Korban

Polda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri
Bantah Terlibat, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Minta Perlindungan Kapolri

Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa

Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan WN Korsel Tersangka Kasus Petugas Imigrasi Jatuh dari Apartemen di Tangerang
Polisi Tetapkan WN Korsel Tersangka Kasus Petugas Imigrasi Jatuh dari Apartemen di Tangerang

Hengki menceritakan, awalnya dia mendengar suara pecahan kaca.

Baca Selengkapnya