Kapolri sebut BG pengalaman 2 kali jadi Kapolda, cocok jadi KaBin
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN), menggantikan Letjen Purn Sutiyoso. Kabar itu sudah didengar oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Mantan Kepala BNPT itu mengaku mendukung penuh keputusan Presiden tersebut.
"Tentunya kami mendukung mengenai keputusan tersebut," kata Jenderal Tito Karnavian, di Polda Jatim, Jumat (2/9).
-
Kenapa Kapolri mendukung penuh Kementan? 'Saya menyambut baik kerjasama ini dan saya juga mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Menteri selama beberapa bulan ini. Pak Mentan sahabat saya dan saya dukung swasembada pangan,' ujar Kapolri saat memberi sambutan pada Nota Kerjasama Kementan-Polri di Kementan, belum lama ini.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana Kapolri merespon pilihan Theodore Gomgom? 'Selamat ya, jarang biasanya Adhi Makayasa mau masuk Brimob. Saya kira kamu harus bisa mewarnai,'
-
Bagaimana Kapolri merespon keinginan Theodore? 'Selamat ya, jarang biasanya Adhi Makayasa mau masuk pertama di Brimob. Saya kira kamu harus bisa mewarnai,' ujar Listyo Sigit sembari berjabat tangan dengan Theodore.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
Menurut dia, langkah yang dilakukan Presiden menunjuk Budi Gunawan menjadi Kepala BIN sudah tepat. Sebab, Budi Gunawan mempunyai pengalaman menjadi Kapolda.
"Beliau sudah dua kali pernah menjabat sebagai Kapolda, dan berpengalaman. Saya yakin beliau itu mampu mengemban amanah itu (KaBIN)," ucapnya.
"Polri siap melakukan kerjasama kapan pun dengan beliau (Komjen Pol Budi Gunawan," tandas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bertekad mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran hingga dua periode.
Baca Selengkapnya"Visi misi besar dalam pembangunan Indonesia harus kita sukseskan. Pak Jokowi sudah bekerja keras, yang bisa melakukan itu hanya Pak Prabowo dan Mas Gibran."
Baca SelengkapnyaDia menyebut, ada pihak lain yang pusing setelah Gibran dipilih menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaBahlil lalu memuji kepemimpinan Prabowo yang tak perlu diragukan
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyampaikan alasan mau maju mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAgung menilai, jika Ridwan Kamil terpilih menjadi cawapres Ganjar, menjadi sebuah kehormatan bagi Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk menegaskan kesiapannya dalam menjalan tugas untuk menyukseskan program kerja Kemendagri.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianugerahi gelar Patih Bakula oleh Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, wapres bukan ban serep. Wapres harus memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dengan presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan akan membawa keputusan Golkar tersebut ke forum ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk dibahas bersama.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo dan Gibran perpaduan saling melengkapi. Sosok pemimpin berpengalaman dan sosok pemimpin muda.
Baca SelengkapnyaAgung belum mendengar nama selain Bahlil menguat menjadi ketua umum pengganti Airlangga.
Baca Selengkapnya