Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri sebut dari 45 penyerangan ulama, 42 hoax yang dibumbui di medsos

Kapolri sebut dari 45 penyerangan ulama, 42 hoax yang dibumbui di medsos Kapolri Tito di SMK Tarbiyah Islamiyah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi SMK Tarbiyah Islamiyah di Jalan Tawakal Raya, Jakarta Barat. Kedatangan Tito saat itu karena sebagai bentuk silaturahmi dengan para pengurus Pimpinan Pusat Tarbiyah Persatuan Islamiyah.

Saat itu, Tito sempat memberikan sambutan di depan para pengurus PP Tarbiyah Perti mengatakan bahwa ada 45 isu tentang penyerangan ulama. Namun, dari 45 isu tersebut 42 isu itu bohong atau tidak benar.

"Pertama ada 45 isu tentang penyerangan ulama. Dari itu hanya 3 yang betul ada peristiwa dengan korbannya ulama atau pengurus mesjid dan pelakunya gangguan jiwa. Jawa Timur, Jawa Barat 2," ujar Tito, Jakarta Barat, Sabtu (3/3).

Tito menambahkan, tiga peristiwa dengan korban ulama berdasarkan fakta, pelaku mencari target secara acak. Ia tidak mengetahui apakah orang yang diserang merupakan pemuka agama atau bukan. Akan tetapi, dengan adanya hal tersebut justru dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab dengan memanfaatkan momentum tersebut.

"Pelakunya ditangkap, didalami, ada gangguan kejiwaan. Sampai datangi tiga ahli kejiwaan, ini peristiwa spontan. Tapi di media sosial kemudian dibumbui," ujarnya.

Ia mencontohkan peristiwa yang direkayasa seperti di empat wilayah Jawa Barat. Saat itu, seakan-akan seorang ulama dianiaya oleh salah seorang yang diduga alami gangguan jiwa. Tapi pada kenyataannya hal tersebut tak benar.

"Kedua, peristiwa yang direkayasa. Peristiwa dilaporkan ke polisi bahwa dia dianiaya. Ada empat kasus, Cicalengka, Ciamis, Kediri, dan Balikpapan. Empat-empatnya direkonstruksi, ternyata semuanya ngaku peristiwa enggak ada. Bajunya dirobek seolah diserang dengan parang, enggak ada. Alasannya ingin dapat perhatian karena kekurangan ekonomi," jelasnya.

Selain itu, menurutnya ada suatu peristiwa penganiayaan tapi korbannya bukan ulama, yang korbannya memang bukan ulama. Dan dirinya juga mengutarakan kalau peristiwanya enggak ada sama sekali tapi dibuat seolah ada.

"Disimpulkan, belum ada koneksi antara satu dan kasus lain yang didesain pihak tertentu. Belum kita temukan, peristiwanya spontan. Yang kita temukan di udara ada yang merangkai secara masif sehingga ramai di media sosial isu ulama dengan kambing hitamkan kelompok tertentu," tandasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Ajaran Sesat Gus Samsudin Boleh Tukar Pasangan di Blitar, Fakta atau Settingan?
Viral Video Ajaran Sesat Gus Samsudin Boleh Tukar Pasangan di Blitar, Fakta atau Settingan?

Kemenag dan MUI berkoordinasi dalam menangani masalah video viral memperbolehkan tukar pasangan suami istri.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh

Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Jawab Prabowo Diisukan Sakit Dibawa ke RSPAD Fitnah Paling Sering Disebar!
VIDEO: TKN Jawab Prabowo Diisukan Sakit Dibawa ke RSPAD Fitnah Paling Sering Disebar!

Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polda Jabar Unggah Foto Kabar Hoaks Soal Pegi Setiawan Usai Kalah di Praperadilan
VIDEO: Polda Jabar Unggah Foto Kabar Hoaks Soal Pegi Setiawan Usai Kalah di Praperadilan

Menurut Polda Jabar, kabar hoaks itu diperoleh dari sebuah video dari channel Youtube

Baca Selengkapnya
VIDEO: Relawan Polisikan Alifurrahman Penyebar Hoaks Prabowo Tampar Wamentan
VIDEO: Relawan Polisikan Alifurrahman Penyebar Hoaks Prabowo Tampar Wamentan

Lisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan 41 Makam Keramat Palsu di Sukabumi untuk Praktik Dukun, Ini Faktanya
Geger Penemuan 41 Makam Keramat Palsu di Sukabumi untuk Praktik Dukun, Ini Faktanya

Bahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum

Aiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah
Polisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah

Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.

Baca Selengkapnya
78 Makam Ulama di Wonosobo Ini Ternyata Palsu, Begini Kisah di Baliknya
78 Makam Ulama di Wonosobo Ini Ternyata Palsu, Begini Kisah di Baliknya

Di Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Sebar Video Hoaks Pendemo Ditusuk Aparat, Lansia di Bekasi Diringkus Polisi
Sebar Video Hoaks Pendemo Ditusuk Aparat, Lansia di Bekasi Diringkus Polisi

Konten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.

Baca Selengkapnya