Kapolri sebut Densus 88 tangkap 50 orang terduga teroris di Jakarta
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror terus melakukan penangkapan terhadap para terduga teroris yang ada di Indonesia. Mereka yang ditangkap itu ada yang akan melakukan aksi teror secara lone wolf atau bisa juga terkait jaringan terorisme.
Beberapa lokasi yang ditangkap oleh Densus 88 terhadap para terduga teroris seperti di Jalan Sukamulya 7, Jakarta Pusat pada Senin (9/7) lalu, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Sabtu (14/7) kemarin, di Yogyakarta pada Kamis (12/7) dan di beberapa lokasi lainnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, untuk di wilayah DKI Jakarta saja anak buahnya mampu menangkap 50 orang terhadap para terduga terorisme. Mereka yang ditangkap memang diduga ada kaitannya dengan aksi teror di beberapa lokasi yang ada di wilayah Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
"Hampir 50 kita tangkap di DKI kaitan dengan jaringan," katanya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7).
Mantan Kepala BNPT ini pun mengungkapkan, dalam melakukan penangkapan terhadap para terduga terorisme tersebut. Pihaknya berpedoman terhadap UU nomor 5 tahun 2018.
"Jadi kita gunakan UU baru nomor 5 tahun 2018 kalau dulu ada perencana atau baru membuat to sekarang itu udah bisa kita proses," ungkapnya.
Jika seseorang atau terduga teroris yang ditangkap itu memang terbukti menjadi anggota atau bagian dari terorisme, maka pihak kepolisian akan melakukan penahanan selama 200 hari lamanya.
"Tapi sekarang tidak cukup menjadi anggota jaringan terorisme, bisa kita tahan 200 hari dan kita akan lakukan itu," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca Selengkapnya