Kapolri sebut libur Lebaran mampu redam isu Pilkada

Merdeka.com - Pilkada serentak digelar 27 Juni 2018 mendatang. Mulai hari ini, sudah memasuki libur lebaran.

Dalam kunjungan dia ke Kalimantan Timur, Tito mengapresiasi kondusivitas Kalimantan Timur, jelang dua Pilkada Gubernur Kaltim dan Pilkada Bupati Penajam Paser Utara.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, di Kaltim, sampai hari ini Alhamdulillah tidak ada gejolak yang berarti. Aman aman saja, Alhamdulillah," kata Tito, usai berbuka puasa bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan jajaran TNI-Polri, di halaman Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Jumat (8/6) malam.

"Ini berkat semua pihak bisa mengelolanya. Baik Polri dan TNI, tokoh masyarakat, Pemda, media, dan lain-lain. Ini sudah tidak lama lagi 27 juni," ujar Tito.

Tito menjelaskan, sebenarnya, isu Pilkada sudah mulai tertekan dengan isu lainnya, yang lebih dominan. Mengingat, mulai hari ini merupakan hari terakhir kerja hingga 20 Juni 2018 mendatang.

"Mood masyarakat mulai arahnya kepada mood liburan lebaran. Khusus di Kaltim, mungkin tidak ada masalah arus mudik dan arus balik. Tapi mungkin bandaranya akan penuh, tolong dikelola (dengan baik)," terang Tito.

"Masyarakat pulang ke daerah asal atau yang dari luar kembali. Rata-rata mungkin menggunakan moda transportasi udara, dibanding darat seperti di Jawa. Ini, tolong dikelola (dengan baik)," terang Tito.

Dalam kesempatan itu juga, Tito menegaskan, akan terus mengawal kasus tumpahan minyak di Balikpapan, beberapa bulan lalu yang sudah menetapkan 2 tersangka. "Jangan sampai seenaknya mengelola sumber daya alam, tapi merusak lingkungan. Ini yang perlu kita jaga di Kaltim," demikian Tito.

Dijadwalkan, keberadaan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Samarinda, berlangsung selama dua hari. Sabtu (9/6) besok, kegiatan selanjutnya berlangsung di markas Korem 091 Aji Suryanatakesuma di Samarinda. Di hari yang sama, kedua jenderal itu balik ke Jakarta di siang hari.