Kapolri sebut sejak tahun 2000 Poso jadi 'qoidah aminah' teroris
Merdeka.com - Operasi panjang Tim Tinombala memburu pimpin Mujahidin Timur Indonesia (MTI) Abu Wardah alias Santoso akhirnya membuahkan hasil. Santoso dan anak buahnya Mochtar tewas dalam baku tembak pada Senin sore di tengah hutan Tambarana.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan setelah Santoso tewas operasi serupa akan terus dilakukan di Poso. Diyakini masih ada teroris yang ingin meneruskan perjuangan Santoso.
"Kenapa operasi ini penting, karena mereka sudah buat konsep qoidah aminah atau tempat ideal, tempat mereka cikal bakal," kata Tito dalam jumpa pers kepada wartawan setibanya di Poso, Rabu (20/7). Tito didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, Kepala BNPT Suhardi Alius dan Kapolda Sulteng, Brigjen Rudy Sufahriadi.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
Dijelaskannya, kenapa kawasan Poso menjadi tempat ideal karena bekas daerah konflik. Latar belakang itulah yang membuat sebagian warga yang trauma 'welcome'.
"Selain itu, jauh dari pemerintah, terpencil, sehingga dianggap jauh dari radar. Dari tahun 2000 pascakonflik sudah jadi qoidah aminah tempat ideal, base pertama. Jadi jaringan dari Jawa, Sulawesi, Sumatera, kumpulnya di sini," jelasnya.
Namun, dengan dilumpuhkannya Santoso dia berharap pergerakan kelompok ini sedikit terhambat. Sebab selama ini, Santoso dianggap sebagai figure kelompok MTI.
"Santoso jadi figure perlawanan pada pemerintah, dengan adanya ini qoidah aminah jadi gagal, otomatis jadi gagal. Sehingga mereka disorientasi jaringan. Jadi tertangkapnya ini bukan akhirnya terorisme yang padam " pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca Selengkapnya