Kapolri sebut serangan di Polres Banyumas aksi balasan dari Tuban
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga pelaku penyerangan yang dilakukan seorang pria ke Mapolres Banyumas, Jawa Tengah ada keterkaitan dengan terduga teroris yang tewas di Tuban. Sebab motif yang dilakukan yakni sama-sama untuk menyerang anggota kepolisian.
"Kita duga juga ada hubungan, sebab dengan instruksi serangan balasan pada kepolisian," kata Tito usai memberikan arahan, di Sespim Polri, Jalan Raya Maribaya, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (11/4).
Sebelumnya, kepolisian juga menembak mati enam terduga teroris saat kontak senjata dengan polisi dan TNI di perkebunan jagung milik warga. Kelompok tersebut menyerang polisi lalu lintas dengan melontarkan tembakan pistol rakitan dari dalam mobil di kawasan hutan Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada Sabtu (8/4).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Kemungkinan itu ya. Sekarang kita dalami. Nanti kalau sudah pasti, dari saksi dan tersangka (Banyumas) akan diekspos," ujarnya.
Rangkaian aksi penyerangan terhadap kepolisian ini, Tito menduga karena memang terkait adanya penangkapan terhadap tiga teroris di Lamongan pada Jumat (7/4) lalu. Zaenal Anshori, Hendis Efendi, dan Hasan diamankan Densus 88 lantaran merupakan tokoh penting yang akan melancarkan serangan aksi ke polisi.
"Kita mendapatkan informasi setelah penangkapan itu karena tokoh yang cukup penting Jamaah Ansharud Dhaulah (JAD) untuk melakukan serangan balasan ke polisi. Sehingga peristiwa Tuban itu akan melakukan penembakan ke polisi yang betugas lalu lintas di jalan," tandasnya.
Pihaknya mengaku terus mendalami beberapa serangkaian penyerangan yang dilakukan para terduga teroris ini pada kepolisian. "Didalami. Karena pelaku (Banyumas) identitasnya sudah ada," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak
Baca Selengkapnya