Kapolri sebut teror di Surabaya, Mako Brimob & Polda Riau terkoneksi
Merdeka.com - Rentetan aksi teror di sejumlah lokasi, mulai dari kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, ledakan bom bunuh diri di Surabaya, hingga penyerangan di Mapolda Riau diduga saling terkoneksi. Para pelaku teror terkait kelompok teror Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurutnya, fakta itu diketahui setelah pihaknya melakukan penyidikan atas kasus terorisme tersebut.
"Dari hasil operasi kita, kita meyakini ada dugaan yang sangat kuat sekali aksi di Surabaya terkoneksi dengan penyerangan di Polda Riau juga insiden di Mako Brimob, dilakukan oleh JAD yang memiliki afiliasi ISIS di Suriah," kata Tito di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/5).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Selain itu, Tito menambahkan pasca rentetan aksi teror itu pihaknya telah mengamankan 74 terduga teroris di sejumlah daerah. Sebanyak 8 orang di antaranya ditangkap di Jawa Barat, 31 orang ditangkap di Jawa Timur, 16 orang ditangkap di Banten, 4 orang ditangkap di Sumatera Selatan, 9 orang ditangkap di Riau dan 6 orang ditangkap di Sumatera Utara.
"Ada sejumlah barang bukti yang kita sita baik bom yang siap pakai, baik materi bahan peledak lainnya," ucap Tito.
Sementara, Tito mengaku pihaknya masih berupaya mengungkap tokoh utama di balik serangan teror di sejumlah tempat.
"Tokoh utamanya belum. Tapi ketua JAD di Jawa Timur sudah kami tangkap," tandas Tito.
Tokoh JAD yang dimaksud Tito adalah Abu Umar alias Syamsul Arifin. Dia diduga cukup berpengaruh bagi sosok Dita Oepriyanto, pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya yang turut mengajak istri dan ketiga anaknya.
Reporter: Hanz SalimSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca Selengkapnya