Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri sesalkan Bachtiar Nashir sebut dirinya dukung khilafah

Kapolri sesalkan Bachtiar Nashir sebut dirinya dukung khilafah Panglima TNI dan Kapolri berikan pembekalan terhadap Capaja. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyesalkan ucapan ustaz Bachtiar Nasir yang menyebutnya mendukung pemerintahan khilafah. Tito menegaskan tak pernah menyatakan mendukung berdirinya khilafah di Indonesia seperti diucapkan Bachtiar Nasir yang diunggah ke media sosial hingga viral.

"Intinya adalah beliau (Tito) merasa tidak pernah menyatakan itu, tapi dikatakan lain," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (18/7).

Setyo menuturkan, apa yang disampaikan Bachtiar soal sistem pemerintahan khilafah tidak sesuai dengan pernyataan Tito. Menurut Setyo, Bachtiar Nasir salah memahami yang disampaikan Tito saat melakukan diskusi dengannya.

"Orang melintir itu gimana coba, silakan mereka nilai apa. Yang jelas Kapolri tidak nyaman yang menyatakan bahwa Kapolri mendukung khilafah, itu nggak pernah," ucap Setyo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sering berdiskusi tentang permasalahan bangsa dengan Ustaz Bachtiar Nasir. Dia menilai, Bachtiar sebagai sosok negarawan yang cerdas.

Itulah kesan yang disampaikan Tito dalam Silaturahmi Nasional Da'i Kamtibmas di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).

Namun, Tito mengaku, penilaian positif terhadap Ustaz Bachtiar Nasir perlahan mulai luntur. Tepatnya, saat memberikan informasi yang salah beberapa waktu lalu.

"Ustaz Bachtiar di tengah-tengah masyarakat kelompok HTI menyampaikan Indonesia harus menerapkan sistem khilafah. Sistem Khilafah lah yang paling pas untuk negara Indonesia karena demokrasi liberal tidak benar. Demokrasi liberal menghancurkan negara ini. Dan saya sudah bertemu langsung oleh orang yang sangat berkompeten. Dan saya berdiskusi dengan orang yang berkompeten itu. Yaitu Kapolri. Profesor, Doktor Tito Karnavian. Dia mengatakan bahwa demokrasi ini sudah rusak. Oleh karena itu harus diganti sistem khilafah," papar Tito menirukan suara Ustaz Bachtiar.

Tito menjelaskan, pernyataan Ustaz Bachtiar direkam dalam bentuk video. Video itupun viral di media sosial. Tito lantas komplain.

"Saya langsung WhatsApp yang bersangkutan. Ini masih ada chatnya," ungkap dia.

"Saya bilang Ustaz. Ustaz itu saya anggap orang cerdas, negarawan. Berkali-kali diskusi. Begitulah kesan saya melihat ustaz. Di situ saya bilang kesan saya hilang. Ustaz tanya mengapa," sambung dia.

Tito menyatakan tidak pernah mendukung ideologi khilafah. Bahkan, menegaskan ideologi khilafah berbahaya. Seperti Demokrasi liberal.

"Yang saya sampaikan Demokrasi liberal saat ini kalau keblablasan bisa menjadi pemecah bangsa ini. Tapi saya tidak mengatakan ganti khilafah. Tidak sama sekali," tutup dia.

Reporter: Nafiysul Qodar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!

Jokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’

Menurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sebut Gibran Terpengaruh Emosi Prabowo, Nusron: Hasto Kayak Bukan Anak Muda Jawa Saja
Sekjen PDIP Sebut Gibran Terpengaruh Emosi Prabowo, Nusron: Hasto Kayak Bukan Anak Muda Jawa Saja

Nusron menyebut hal itu sebagai analisa yang mengada-ada yang mencoba memebenturkan Prabowo dan Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Sentil Gibran: Pemimpin Boleh Salah tapi Tidak Boleh Berbohong
PDIP Sentil Gibran: Pemimpin Boleh Salah tapi Tidak Boleh Berbohong

PDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Pertanyakan Tuduhan Dekat dengan Pemerintah Agar Maju Ketum Golkar: Kenapa Hanya Saya?
VIDEO: Bahlil Pertanyakan Tuduhan Dekat dengan Pemerintah Agar Maju Ketum Golkar: Kenapa Hanya Saya?

Bahlil mengakui dekat dengan pemerintah agar bisa mendapat relasi maupun akse

Baca Selengkapnya
Hakim Saldi Cecar Ahli dari Prabowo: Ada Calon yang Diarahkan Pemerintah?
Hakim Saldi Cecar Ahli dari Prabowo: Ada Calon yang Diarahkan Pemerintah?

apa yang saudara maksud dengan calon dukungan pemerintah di keterangan ahli tadi, tolong dijawab ini dulu," ujar Saldi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Bela Habis Gibran Cawapres Lain Tak Paham, Bukan Pertanyaannya Ecek Ecek
VIDEO: Nusron Bela Habis Gibran Cawapres Lain Tak Paham, Bukan Pertanyaannya Ecek Ecek

Nusron mengatakan ada cawapres yang justru tidak paham dan malah menyebut pertanyaan ecek-ecek.

Baca Selengkapnya
Bahlil Bicara soal Restu Jokowi untuk Jadi Ketua Umum Partai Golkar
Bahlil Bicara soal Restu Jokowi untuk Jadi Ketua Umum Partai Golkar

Bahlil mengaku dirinya kerap berdiskusi dengan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Amini Ucapan Jokowi Presiden Boleh Memihak & Kampanye, Tapi?
VIDEO: TKN Prabowo Amini Ucapan Jokowi Presiden Boleh Memihak & Kampanye, Tapi?

Habiburokhman mengamini ucapan Jokowi mengenai Presiden boleh memihak dan mendukung pasangan Capres dan Cawapres

Baca Selengkapnya
Bahlil Sudah Diskusi dengan Jokowi Soal Jabatan Ketua Dewan Pembina Golkar, Apa Katanya?
Bahlil Sudah Diskusi dengan Jokowi Soal Jabatan Ketua Dewan Pembina Golkar, Apa Katanya?

Menteri ESDM ini bahkan telah berdiskusi dengan Jokowi membicarakan perihal isu berkembang tersebut.

Baca Selengkapnya