Kapolri: Setelah Novel operasi mata kita ingin periksa lagi
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan kembali memeriksa penyidik KPK Novel Baswedan pasca menjalani operasi lanjutan di mata kirinya. Menurut Tito, pemeriksaan pertama terhadap Novel pada Senin (14/8) kemarin tidak maksimal lantaran keterbatasan waktu.
"Novel juga karena kesehatan matanya hanya diperiksa sampai 17.00. Setelah itu ada operasi yang bersangkutan untuk operasi mata. Setelah operasi nanti kita ingin dengar keterangan lagi," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Tito menuturkan, Polri bersama penyidik KPK akan menindaklanjuti keterangan yang telah didapat dari Novel. Salah satunya adalah meminta KPK untuk memverifikasi pihak-pihak yang diduga sebagai aktor intelektual penyerang Novel yang telah diamankan Polri.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
"Nah ini kita minta diklarifikasi dan verifikasi tim KPK. Tim KPK memilkki tim surveillance tim analis kemampuan itu dan lain-lain. Mari sama-sama verifikasi," terangnya.
Lebih lanjut, kata Tito, Polri siap membuka akses bagi tim investigasi KPK untuk menganalisis dan mengembangkan sejumlah bukti dan saksi terkait kasus Novel.
"Ada bahan di lapangan untuk dikembangkan, seperti CCTV. Prinsip Polri membuka akses seluasnya kepada tim KPK. Karena tim KPK memiliki kemampuan lapangan tidak berbeda dengan tim Polri," pungkasnya.
Sebelumnya, penyidik Polri telah memeriksa penyidik KPK Novel Baswedan di Singapura, Senin kemarin. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Saya mungkin hanya menyampaikan kronologisnya saja, kalau materinya kan kita enggak bisa sampaikan. Jadi kemarin dari jam 11.30 waktu Singapura sampai dengan jam 17.00, saudara Novel Baswedan telah dimintai keterangan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya, bertempat di ruang rapat KBRI di Singapura," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Menurutnya, saat diperiksa di ruang rapat KBRI di Singapura, Novel didampingi oleh tiga orang kuasa hukum.
"Dimana saudara Novel Baswedan didampingi oleh tiga pengacara atau kuasa hukum yaitu saudara Al Gifari Aqsa, Haris Azhar dan Daniati Andriani. Mungkin gitu aja," ujarnya.
Namun, Setyo tidak bisa membeberkan apa saja yang ditanyakan oleh tim penyidik terhadap Novel.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setyo Budiyanto mengatakan, sejauh ini OTT masih diperlukan.
Baca SelengkapnyaHasto bersama dengan tim kuasa hukumnya akan berangkat dari DPP Partai PDIP menuju Gedung KPK.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.
Baca SelengkapnyaLolly anak Nikita Mirzani akan divisum lagi di RSCM Jakarta dalam waktu dekat. Tim ahli RSCM telah mengajukan pemeriksaan tambahan ke polisi.
Baca SelengkapnyaNovel Bersama mantan penyidik KPK lain yang tergabung dalam IM57+ Institute semula Ingin mengikuti seleksi sebagai pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaDua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.
Baca SelengkapnyaOperasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Maluku Utara terkait kasus dugaan korupsi lelang jabatan dan pengadaan barang dan jasa (PBJ).
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemanggilan terhadap Tomi merupakan yang kedua, setelah sedianya sempat dijadwalkan, Kamis (12/10) kemarin.
Baca Selengkapnya