Kapolri: Sidang Interpol RumuskanStrategi Cegah Kejahatan Transnasional
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian menghadiri Sidang Umum Interpol ke-87 di Madinat Jumeitah Convention & Events Centre, Dubai, Uni Emirat Arab dari 18 sampai 21 November 2018. Salah satu isu yang dibahas adalah penanggulangan kejahatan transnasional.
"Agenda pokok yang dibahas dalam Sidang Umum Interpol kali ini adalah perumusan strategi global dalam penanggulangan kejahatan transnasional melalui optimalisasi kerja sama antar kepolisian negara, dan peningkatan kapabilitas institusi-institusi kepolisian anggota Interpol," kata Tito melalui keterangan tertulisnya, Senin (19/11/2018).
Secara spesifik berbagai isu yang terkait penanggulangan kejahatan transnasional akan dibahas seperti upaya untuk meningkatkan kerja sama antar kepolisian negara dengan mempermudah pelaksanaan bantuan timbal balik dalam masalah pidana (mutual legal assistant).
-
Bagaimana KPK dan Polri akan berkolaborasi? Kunjungan tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama antara Polri dengan KPK terkait pemberantasan korupsi.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa KPK dan Polri harus berkolaborasi? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
"Kemudian, upaya global dalam penanggulangan kejahatan siber dan terorisme serta optimalisasi berbagai inovasi berbasis teknologi dalam penegakan hukum," ujarnya.
Selain itu, Tito mengatakan agenda utama yang akan digelar pada Sidang Umum Interpol kali ini adalah pemilihan Presiden Interpol dan beberapa anggota Komisi Eksekutif Interpol. Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan pada hari keempat yaitu Rabu, 21 November 2018.
"Ada 2 kandidat yang direncanakan akan maju mengikuti pemilihan Presiden Interpol, yaitu Wakil Presiden Interpol saat ini berasal dari Korea Selatan dan Kepala NCB-Interpol Rusia saat ini menduduki jabatan selaku Wakil Presiden Interpol kawasan Eropa," jelas dia.
Di samping itu, Tito diagendakan akan menggelar berbagai pertemuan bilateral antara lain dengan Menteri Dalam Negeri Uni Emirat Arab, Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat, Kepala Kepolisian Kanada, Kepala Kepolisian Ukraina, Kepala Kepolisian Hong Kong dan Kepala NCB-Interpol Rusia.
Sementara, delegasi Indonesia yang menghadiri Sidang Umum Interpol ke-87 di Dubai antara lain personel Bareskrim Polri, Divisi Hubungan Internasional Polri, Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Narkotika Nasional.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.
Baca SelengkapnyaAMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaPolri dan Kementerian Keamanan Publik Vietnam Sepakat Kejar Buronan di Kedua Negara
Baca SelengkapnyaPPATK memainkan peran kunci dengan menyediakan data intelijen yang mendeteksi arus uang dari transaksi ilegal.
Baca SelengkapnyaKetentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca SelengkapnyaKPK dan Polri berkomitmen mendukung penegakan hukum khususnya perihal tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sigit menekankan, salah satu deklarasi yang diinisiasi Indonesia
Baca SelengkapnyaUpaya Kapolri meningkatkan keamanan di perbatasan juga harus berbanding lurus dengan anggaran ke sana.
Baca Selengkapnya