Kapolri Tanggapi Isu Suap Rp75 Juta Bandar Narkoba ke Kombes Riko
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara prihal dugaan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menerima sejumlah uang dari bandar narkoba. Menurut Sigit, Polri komitmen akan menindak tegas anggota Polri yang terbukti bersalah.
"Yang jelas terkait pelanggaran anggota tidak pernah berubah kita tetap komit," kata Kapolri menanggapi isu suap Kombes Riko di Bali, Sabtu (15/1).
Kendati demikian, ia mengaku anggota Polri yang diduga bersalah akan tetap melalui pemeriksaan.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang memberikan hadiah motor? 'Motornya dari ibu ratu durian Tasik. Melalui perantara bang Kipli,' kata pria yang merekam video.
-
Siapa yang memberikan hadiah sepeda motor? 'Si teteh (Tiara) beliin motor buat Pegi. Ngasih buat Pegi,' kata Ziran Zibrani saat ditemui di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
-
Hadiah apa yang diberikan Kapolri untuk Briptu Tiara? Melansir dari Instagram @divisihumaspolri pun, Tiara diberi hadiah berupa penghargaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dari Listyo Sigit.
-
Siapa yang menerima suap? Gratifikasi yang diterima Iswaran dalam rangka penyelenggaraan Grand Prix Formula 1 di Singapura.
-
Kenapa Ristanta menerima uang pungli? 'Menimbang uang yang diterima terperiksa dari saksi Hengki dan saksi Ramadan Ubadillah merupakan uang bulanan yang bersalah dari tahanan sebagai uang tutup mata agar para tahanan dibiarkan menggunakan alat komunikasi selama berada di dalam rutan KPK,' tutur anggota Dewas KPK.
"Semuanya akan kita cek, kita periksa, kalau memang terbukti pasti kita proses," tegas Kapolri.
Seperti diketahui sebelumnya, nama Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko terseret dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Medan. Di mana pejabat kepolisian di Polrestabes Medan menerima uang suap sebesar Rp300 juta dari istri seorang bandar narkoba.
Uang suap tersebut diduga dibagi-bagikan ke Kasat Narkoba Polrestabes Medan sebesar Rp150 juta, hingga Kanit Narkoba Polrestabes Medan Rp40 juta. Sementara Kombes Riko diduga menggunakan sisa uang suap Rp75 juta untuk membeli hadiah berupa motor yang diberikan kepada seorang Babinsa TNI.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus suap pengadaan barang dan jasa sebesar Rp 88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaTNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca SelengkapnyaSH dan BA ditangkap pada Kamis 4 Mei 2023 sekitar pukul 19.05 WIB di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaHA diduga mendapatkan nilai suap dari beberapa proyek di Basarnas tahun 2021 hingga 2023 sejumlah sekitar Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa menanggapi Menhan Prabowo yang sering bagi-bagi sepeda motor ke Babinsa.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus suap pengadaan barang dan jasa sebesar Rp 88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaMirza menjelaskan soal ihwal uang Rp300 juta yang diterimanya dari Windi.
Baca SelengkapnyaDia sekurangnya delapan kali mengawal pengiriman sabu-sabu dan ekstasi via Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKini, Kabasarnas pun langsung dilakukan penahanan Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa menanggapi Menhan Prabowo yang sering bagi-bagi sepeda motor ke Babinsa.
Baca Selengkapnya