Kapolri tegaskan tidak tebang pilih ungkap suap tambang di Lumajang
Merdeka.com - Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengaku tidak tebang pilih dalam mengusut kasus dugaan suap yang diterima anggota Polri dari pengusaha tambang pasir ilegal di Desa Selok Awar-Awar, Lumajang.
"Kami tidak akan tebang pilih dalam mengungkap kasus tambang ilegal dan pembunuhan terhadap Salim Kancil, jika terbukti bersalah akan kami tangkap siapa pun orang dan jabatannya," tegas Badrodin di Sukabumi seperti dilansir antara, Selasa (6/10).
Menurutnya, dana yang diberikan oleh pengusaha tambang kepada ketiga anggotanya yang bertugas di Lumajang masih dalam pemeriksaan. Apakah dana itu sebagai gratifikasi atau dana untuk pengamanan. Kasus laporan ini masih sedang didalami oleh pihaknya. Jika terbukti bersalah maka oknum anggotanya itu akan diberikan hukuman atau sanksi sesuai kesalahannya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
"Memang ada anggota kami yang sudah diperiksa oleh petugas dari Polsek Pasirian terkait dugaan kasus suap tambang pasir ilegal, pasca pembunuhan seorang aktivis antitambang, Salim Kancil," ujar Badrodin
Selain itu, kasus tambang di Lumajang yang menyebabkan adanya seorang aktivis antitambang dibunuh, diduga ada massa bayaran dan itu masih terus didalami. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya yang akan ditangkap. Bahkan, pihaknya masih menyelidiki apakah pada kasus tambang ini ada oknum intelektual ikut campur.
Di sisi lain, para tersangka yang diduga membunuh Salim Kancil dan menganiaya Tosan masih ditangani oleh pihak Polda Jatim. Belum ada rencana kasus ini akan diambil alih oleh Mabes Polri. Namun, pihaknya akan terus memantau setiap perkembangan sekecil apa pun pada kasus ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca Selengkapnya"Yang melanggar kita punishment (hukum), itu saja. Kita sudah ada aturannya," kata Panglima TNI
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca Selengkapnya(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin memecat Raimel Jesaja selaku Direktur Ekonomi dan Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel).
Baca Selengkapnyatiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca SelengkapnyaKPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas terhadap pelaku, tanpa pandang bulu
Baca Selengkapnya