Kapolri tetap waspadai serangan teroris di malam tahun baru

Merdeka.com - Tahun Baru 2018 sudah mulai tinggal hitungan hari. TNI dan Polri terus melakukan pengamanan atau operasi lilin 2017 di beberapa tempat yang sekiranya dianggap rawan jelang perayaan Tahun Baru 2018.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pengamanan terhadap beberapa tempat wisata dan melakukan antisipasi terhadap adanya aksi atau ancaman teroris jelang tahun baru 2018.

"Bahwa kita mengantisipasi masalah terorisme meskipun belum ada ancaman kita sudah lakukan penangkalan penangkapan penegakan hukum dan pengamanan tempat-tempat wisata tempat ibadah," kata Tito usai meresmikan Gedung Perawatan VIP dan VVIP Anton Sudjarwo di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri, Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (28/12).

Sampai saat ini, Tito memastikan belum adanya ancaman aksi teroris. Namun, pihaknya terus waspada dengan tetap melakukan pengaman sampai setelah usainya perayaan Tahun Baru 2018.

Lebih lanjut, mantan Kepala BNPT ini menuturkan bahwa pengamanan saat Tahun Baru 2018 nanti tak jauh beda saat pengamanan perayaan malam Misa Natal. Yang mana anak buahnya ditempatkan di beberapa tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat dan tempat-tempat ibadah.

"Rekan-rekan mungkin model (pengamanan) yang sudah kita buat saat pengamanan Natal ini juga akan kita template kepada malam tahun baru. Ditambah dengan tempat hiburan, karena tempat hiburan beberapa tempat hiburan akan ramai. Seperti Ancol kemudian di Puncak," tuturnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini berharap selain TNI, agar Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Jasa Marga dan pihak lain untuk bisa menjaga keamanan saat liburan tahun baru. Mantan Kapolda Papua ini juga ingin agar masyarakat mendukung TNI-Polri dan pihak lainnya dalam melakukan pengamanan tahun baru 2018.

"Kita harapkan anggota masyarakat lainnya bahu membahu untuk amankan tahun baru. Lebih dari itu kita berdoa kepada tuhan yang maha kuasa, semoga semua dapat berjalan lancar untuk buktikan negara kita negara aman," tandasnya.