Kapolri Tito Karnavian minta mahasiswa berperan lawan radikalisme
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengisi kuliah umum kepada para mahasiswa Universitas Sultan Agung Tirtayasa Pakupatan, Kota Serang Banten, Rabu (21/12) kemarin. Dalam agendanya, Tito mengisi kuliah tentang peran Polri dan mahasiswa dalam menangkal radikalisme.
Pada kesempatan itu, Tito mengajak semua mahasiswa yang hadir untuk ikut berperan dalam menekan perkembangan radikalisme.
"Perguruan tinggi adalah kelompok middle class yang akan membuat negara kuat," kata Tito dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Kamis (22/12).
-
Siapa yang memberikan instruksi kepada para relawan TKN Prabowo-Gibran? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Dimana Tiko kuliah? Ia merupakan lulusan dari Universitas Trisakti dengan program studi Ekonomi.
-
Apa instruksi TKN Prabowo-Gibran kepada para relawannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
Tito berharap, mahasiswa bisa mengambil andil dalam memberi perlawanan terhadap paham radikalisme yang terus berkembang di Indonesia. Mahasiswa, kata dia, harus bisa memberi penjelasan terkait bahayanya paham radikalisme.
"Pelajari dan counter paham radikalisme tersebut, beri penjelasan kepada masyarakat," pungkas Tito.
Dalam kuliah umum paham radikalisme itu hadir 400 mahasiswa dan civitas akademika. Tito yang hadir bersama rombongan pejabat Polri disambut langsung oleh Rektor Untirta Sholeh Hidayat serta para dosen Untirta.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pilihan dalam Pemilu jangan sampai menimbulkan polarisasi antara satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan imbauan kamtibmas, AKBP Budi juga memberikan edukasi terkait tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan mahasiswa di masa depan jangan menjadi antek asing
Baca SelengkapnyaDensus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, Prabowo mengajak mahasiswa menjadi pemimpin yang cerdas, disiplin dan tidak suka menyontek.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Habib Luthfi memberi kuliah umum ke para Taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Prabowo memberi semangat untuk mahasiswa-mahasiswa baru.
Baca Selengkapnya