Kapolri Tito soal testimoni Fredi: Kamis nanti diumumkan oleh tim
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menolak berkomentar terkait hasil investigasi dari tim independen yang dibentuk Polri untuk menelusuri kebenaran dari testimoni terpidana mati Fredi Budiman. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada tim independen.
Tito enggan menanggapi adanya nama-nama petinggi Polri, TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang disebut Fredi dalam video. Dia bersikukuh kebenaran terkait hal itu akan diumumkan langsung oleh tim independen, Kamis mendatang.
"Nanti akan diumumkan hari Kamis resmi oleh tim. Saya enggak ingin mendahului," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/9).
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Siapa yang melindungi Fredy Pratama? 'Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand. Kami masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan, karena saya bilang tadi, dari kemarin dia dilindungi oleh gangster, katakanlah 'orang tuanya' adalah bagian dari sindikasi narkoba di daerah Thailand,' Mukti, Jumat (29/12/2023).
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
-
Apa jabatan Ipda Febryanti? Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Diketahui, tim independen yang dibentuk Polri tengah menelusuri kebenaran testimoni milik terpidana mati Fredi Budiman yang diungkap Koordinator KontraS, Haris Azhar.
Tim independen berjalan kurang lebih hampir tiga bulan. Bahkan, dari hasil penyelidikan, tim sudah mendapatkan video Fredi sehari sebelum dieksekusi mati.
Dari kabar yang dihimpun, dalam video itu Fredi menyebut sejumlah nama pejabat di institusi penegak hukum yang diduga ikut terlibat dalam peredaran narkoba skala besar di Indonesia. Namun, hal itu dibantah keras oleh Tito.
Tito menegaskan dalam video tidak ada nama-nama pejabat Polri, TNI dan BNN yang disebut Fredi. Pernyataan itu bertolak belakang dengan apa yang disampaikan tim independen beberapa waktu lalu.
Di mana tim independen menyatakan jika dalam video Fredi memang benar menyebut sejumlah nama. Hanya saja, tim independen tidak mau membeberkan secara gamblang maksud Fredi menyebut nama-nama petinggi Polri, TNI dan BNN tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaFebri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca Selengkapnya“Seandainya itu benar terjadi ini sangat memprihatinkan. Mudah mudahan semua pihak mampu menahan diri," kata Arteria
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca Selengkapnya"Penetapan tersangka FB (Firli Bahuri) adalah tinggal tunggu waktu saja," kata Ketua IPW Sugeng Teguh
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, proses terhadap penyidikan yang ditangani Polda Metro Jaya itu masih terus berjalan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca Selengkapnya