Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri turunkan tim selidiki dugaan AirAsia QZ8501 ilegal

Kapolri turunkan tim selidiki dugaan AirAsia QZ8501 ilegal Panglima TNI Moeldoko temui keluarga korban AirAsia. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Sebelum dikabarkan hilang kontak pada 28 Desember 2014 lalu, penerbangan AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura, ditengarai melakukan banyak pelanggaran, salah satunya melakukan penerbangan tanpa izin alias ilegal.

Menanggapi persoalan ini, Kapolri Jenderal Sutarman mengaku, telah menurunkan tim dari Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan, terkait penyebab kecelakaan dan pelanggaran yang dilakukan pihak AirAsia, sehingga mengalami kecelakaan udara di Perairan Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Dikatakannya, penyelidikan yang dilakukan Mabes Polri itu, akan bekerja sama dengan pihak Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kemenhub dan komite nasional keselamatan transportasi (KNKT). Penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh, mulai sebelum terbang, saat berada di Bandara International Juanda Surabaya, saat terbang, hingga pesawat hilang kontak.

"Tim akan menyelidiki adanya kemungkinan pelanggaran aturan yang dilakukan manajemen AirAsia. Penyelidikan akan dilakukan secara komprehensif," kata Sutarman di Mapolda Jawa Timur, Senin (5/1).

Aturan yang dilanggar pihak AirAsia seperti maksud Sutarman adalah, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. "Saat ini, tim sudah melakukan penyelidikan bersama PPNS dari Kemenhub dan KNKT, nanti kita tunggu hasilnya," ucap mantan Kapolwiltabes Surabaya itu.

Seperti diketahui, sejak dikabarkan hilang kontak, sejumlah kabar miring mewarnai tragedi jatuhnya AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura, termasuk penerbangan ilegal yang dilakukan pesawat yang dipiloti Iriyanto tersebut. Bahkan, per 2 Januari lalu, pihak Kemenhub telah mengeluarkan surat larangan terbang bagi AirAsia untuk rute Surabaya-Singapura.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Kemenhub Beri Sanksi Ini
Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Kemenhub Beri Sanksi Ini

Maskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya
Ini Sanksi untuk Pilot Batik Air Tidur saat Penerbangan Kendari-Jakarta dari Kemenhub
Ini Sanksi untuk Pilot Batik Air Tidur saat Penerbangan Kendari-Jakarta dari Kemenhub

Kristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ini yang Didalami Kejagung saat Periksa Bos Sriwijaya Air di Kasus Korupsi Timah
Ini yang Didalami Kejagung saat Periksa Bos Sriwijaya Air di Kasus Korupsi Timah

Salah satunya dengan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air, perihal tersangka Hendry Lie.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah

Kejagung memastikan akan mengusut tuntas kasus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan, Komisi I akan Panggil Panglima TNI Usai Ada Hasil Investgasi
Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan, Komisi I akan Panggil Panglima TNI Usai Ada Hasil Investgasi

Syarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis
Begini Respons Sriwijaya Air Group Usai Pendirinya Terlibat Kasus Korupsi Timah Bersama Harvey Moeis

Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Pengelola Indonesia Flying Club, Buntut Jatuhnya Pesawat di BSD Tangsel
Polisi Bakal Periksa Pengelola Indonesia Flying Club, Buntut Jatuhnya Pesawat di BSD Tangsel

Ade Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan 5 Ton Ore Nikel, Luhut: Pak Firli Langsung Cek ke China
Penyelundupan 5 Ton Ore Nikel, Luhut: Pak Firli Langsung Cek ke China

KPK tengah mendalami dugaan keterlibatan pihak Bea Cukai dalam penyelundupan tersebut.

Baca Selengkapnya
KNKT Analisis Percakapan Pilot yang Jatuh di BSD
KNKT Analisis Percakapan Pilot yang Jatuh di BSD

KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bakal Jemput Paksa Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Kejagung Bakal Jemput Paksa Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Sudah dua kali pemanggiilan Hendry Lie sebagai salah satu tersangka kasus timah, tapi yang bersangkutan tidak hadir.

Baca Selengkapnya