Kapolri Ultimatum Spekulan yang Nekat Mengemas Ulang Minyak Goreng Curah
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas siapapun yang melakukan penyimpangan minyak goreng curah di pasaran.
Salah satu yang diincar adalah spekulan yang melakukan repacking dan menjual minyak goreng dengan harga lebih tinggi.
"Kemarin beberapa sudah kita peringatkan dan yang repacking telah kita proses. Apabila terus dilanjutkan akan kita lakukan proses tegas," kata Sigit saat konferensi pers Business Matching Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di Kuta, Bali, Jumat (10/6).
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sigit mengingatkan agar semua pihak mematuhi aturan pemerintah terkait minyak goreng. "Karena ini yang paling penting, minyak goreng curah khususnya yang ada di pasar masyarakat tidak lagi kesulitan, dan produsen bisa mengekspor setelah kewajibannya dipenuhi dan tidak ada distribusi yang disimpangkan. Kalau ada yang seperti ini, akan kami tindak tegas," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya menyebutkan untuk produsen saat ini telah memiliki optimisme untuk membantu menyerap buah tandan segar (BTS) para petani sawit, meski diakuinya ada sejumlah kendala yang terjadi di lapangan.
"Tapi dengan solusi yang diberikan bagaimana itu diubah menjadi minyak goreng curah dan dialirkan ke lapangan dan satu sisi dengan verifikasi dan pengawasan yang kuat, sehingga dukungan ekspor betul-betul sesuai dengan kemampuan dia untuk mendistribusikan, tentu ini harapan kita semua bisa berjalan baik," ujarnya.
Sementara terkait ada sejumlah wilayah yang menjual minyak goreng curah tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET), Sigit meminta distributor di daerah tersebut untuk mempercepat pendistribusian.
"Jadi memang (kondisi) di pasar keberadaannya ada yang seminggu tiga kali (distribusi) ada yang satu kali, ada yang setiap hari. Kecenderungannya yang harganya yang masih tinggi dan bervariasi itu yang pengiriman atau distribusinya seminggu sekali," jelasnya.
"Ini yang kita minta ditingkatkan. Dan saya lihat upaya dari rekan-rekan untuk menambah titik-titik distribusi baru ini terus dilakukan. Alternatif-alternatif lain, selain menggunakan tanki dan menggunakan jeriken, ini setiap hari kita lakukan dan terus bertambah dan mudah-mudahan ini segera menurunkan harga yang bervariasi tadi," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.
Baca SelengkapnyaHal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPeredaran oli palsu tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga membuat produsen pelumas merasa geram. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VII, Muhammad Nasir blak-blakan aksi mafia migas di Inhil.
Baca SelengkapnyaKejagung yang antara Airlangga Hartarto dengan Muhammaf Lutfi memiliki singgungan produk kebijakan terkait kasus mafia minyak goreng.
Baca SelengkapnyaKemendag berutang kepada Aprindo sebesar Rp 344 miliar. Namun, utang gabungan kepada produsen minyak goreng dan pengusaha ritel berjumlah Rp 800 Miliar.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi Minyakita per liter yaitu Rp15.700.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.
Baca Selengkapnya