Kapolri ungkap bahaya paham khilafah: Satu persatu daerah bisa pisahkan diri
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan dampak penerapan ideologi Khilafah Islamiyah diterapkan di Indonesia. Tito menyebut ideologi tersebut bakal menjadi ancaman bagi Negara Kesatuan Indonesia (NKRI).
"Ideologi Khilafah menjadi ancaman bagi NKRI karena tidak paralel dengan konsep Pancasila," kata Tito di Jakarta, Selasa (17/7).
Tito menjelaskan, sekitar 85 persen masyarakat Indonesia memang beragama muslim. Namun, hal tersebut bukan berarti konsep ideologi Khilafah cocok untuk di implementasi di Indonesia.
-
Siapa penginjil Jawa yang menyebarkan ajaran Kristen di Baki? Namun aktivitas penyebaran ajaran Kristen di wilayah itu sudah dimulai sejak zaman Kyai Sadrach Sura Pranata, seorang penginjil Jawa yang menyebarkan ajaran Kristen pada tahun 1860.
-
Siapa pendeta Batak yang berperan penting dalam gereja Indonesia? Seorang putra asal Tarutung bernama Soritua Albert Ernst Nababan atau biasa disingkat S.A.E Nababan merupakan salah satu tokoh pendeta yang cukup berpengaruh di Indonesia bahkan hingga kancah internasional.
-
Siapa pendiri agama Kapitayan? Sejarah Penganjur pertama agama Kapitayan disebut Hyang Semar.
-
Dimana kampung Kristen di Jawa Barat berada? Sebuah kampung kecil di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat memiliki cerita inspiratif tentang toleransi.
-
Siapa Komandan KNIL keturunan Indonesia? Johan Berenschot adalah salah satu letnan jenderal dan Komandan KNIL yang menjabat rentang tahun 1939-1941 yang merupakan satu-satunya orang yang memiliki darah asli Indonesia.
-
Siapa yang menyebarkan Kristen di Tanah Batak? Masuknya agama kristen di Tanah Batak ini tak lepas dari peran dan perjuangan seorang misionaris bernama Ludwig Ingwer Nommensen.
"Saya pernah jadi Kapolda Papua dua kali. Di daerah yang memiliki umat kristiani. Bahkan di satu daerah ada kota injil pertama di Indonesia. Lalu, NTB, Sulawesi utara, Maluku juga demikian. Bali, agama Hindu yang dominan," ujar dia.
Tito memprediksi, daerah-daerah tersebut tidak akan rela jika Indonesia menerapkan sistem khilafah.
"Tidak akan rela karena begitu dibuat sistem khilafah mereka akan menjadi minoritas yang terpinggirkan," tuturnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mencontohkan apabila ideologi itu dipakai maka NKRI akan terpecah belah. Satu per satu daerah akan memisahkan diri.
"Bali, Papua, dan NTB akan pisah. Pecahlah gabungan NKRI," ujar dia.
Selain itu, Tito menjelaskan faktor lain yang dapat menimbulkan perpecahan jika tujuh perkataan yang hilang di Piagam Jakarta di munculkan kembali.
Diketahui, bunyi tujuh kata itu adalah dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya.”
Tito menyebutkan, ini dapat menjadi pemicu konflik."Oke silakan, buat aturan yang mendukung itu. Maka akan buat aturan perda di Bali yang benuasa Hindu. Di Manokwari yang bernuasa Kristiani. Misalnya di Manokwari wajib merampukan pembangunan gereja. Karena masyarakat mayoritasnya kristiani. Maka konflik terjadi," tandasnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jadi nggak boleh merasa kecil, sama-sama punya saham kok, yang beda kan devidennya saja, nah pembagiannya itu dibuat harus proporsional," kata Menag Yaqut.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma'ruf Amin, dalam skala yang lebih kecil, setiap pulau di Indonesia memiliki keragaman masing-masing dalam wilayah, salah satunya Papua.
Baca SelengkapnyaStruktur pemerintahan wilayah ini pada waktu itu masih kental dengan campur tangan Belanda
Baca SelengkapnyaMenurut catatan sejarah, keduanya memiliki pengaruh yang besar sebagai pelestari kebudayaan nenek moyang Kalimantan dengan angkatan militer laut yang kuat.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaIrjen Ahmad Luthfi mampu 'nyelip' di antara Kapolda alumni Akpol meski dari lulusan Sekolah Perwira.
Baca SelengkapnyaMeskipun berada di tempat terpisah, Ganjar memilih di Merauke, dan Mahfud di Sabang, menyiratkan lima makna.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk dua Kapolda untuk Daerah Otonom Baru atau DOB, yakni Papua Tengah dan Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaDua Kapolda tersebut yakni Brigjen Pol Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah, dan Brigjen Pol Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaMathius menyampaikan setiap materinya dengan tegas di depan Kapolri, para jenderal dan jajaran Polri. Selain itu, ia juga memberikan sebuah pantun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Baca Selengkapnya