Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri ungkap motif Brimob di Blora tembak rekan karena stres punya utang

Kapolri ungkap motif Brimob di Blora tembak rekan karena stres punya utang Kapolri rilis barang bukti narkoba jaringan internasional. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya telah melakukan investigasi terkait insiden penembakan anggota Brimob kepada dua koleganya di Blora, Semarang, Jawa Tengah. Dari hasil investigasi, pelaku melepaskan tembakan yang membuat dua koleganya tewas itu karena stress memiliki utang.

"Saat ini untuk sementara motifnya pribadi, masalah stres karena utang," kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi III di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (12/10).

Tito menjelaskan, teknis penggunaan senjata oleh personel sebenarnya telah diatur secara ketat dalam Peraturan Kapolri. Dalam Perkap itu diatur bahwa penggunaan senjata api harus dipertanggungjawabkan. Tak hanya itu, proses peminjaman senjata harus melalui berbagai prosedur.

"Ada beberapa perkap yang sudah mengatur senjata api, penembakan harus ada pertanggungjawaban, laporan, tata cara peminjaman yang harus melalui tes psikologi, dan lain-lain," tegasnya.

Akan tetapi, jika dalam insiden penembakan di Blora itu terdapat pelanggaran aturan yang dilakukan oleh pimpinan satuan dari pelaku, maka Mabes Polri bisa memberikan sanksi.

"Kalau ada pelanggaran tata cara peminjaman senjata api, penggunaan, termasuk pembinaan pengawasan oleh pimpinan satuan yang bersangkutan, maka kita juga miliki aturan tentang sanksi yang cukup keras di lingkungan Polri," tandas dia.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini berharap agar masyarakat tidak mengeneralisir kasus tersebut terhadap seluruh anggota Polri. Pasalnya, banyak pula anggota Polri yang memegang senjata api dan tidak bermasalah.

"Kami berharap tidak menjadi titik generalisir anggota Polri dalam penggunaan senjata api," tukasnya.

Peristiwa mengejutkan terjadi di Blora, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/10) malam. Rentetan tembakan yang diperkirakan mencapai 20 kali memecah keheningan lokasi pengeboran sumur minyak Sarana Gas Trembul, Dukuh Canggah, Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Blora, Jawa Tengah.

Rupanya tembakan itu dilepaskan seorang personel Brimob. Akibatnya, dua personel Brimob lainnya meregang nyawa terkena timah panas.

Saat dikonfirmasi, Karopenmas DivHumas Mabes Polri Brigjen RIkwanto membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar (telah terjadi penembakan)," ujar Rikwanto kepada merdeka.com, Rabu (11/10).

Nantinya, kasus tersebut akan dirilis oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono. "Nanti mau dirilis Pak Condro," singkatnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Janji Tindakan Tegas Anggota Menyalahgunakan Senjata
Kapolri Janji Tindakan Tegas Anggota Menyalahgunakan Senjata

Kapolri mengingatkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap setiap anggota untuk mencegah pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main Ancaman Jenderal Polri ke Anggota Salah Gunakan Senpi: Tindak Tegas, Apapun Pangkatnya!
Tak Main-Main Ancaman Jenderal Polri ke Anggota Salah Gunakan Senpi: Tindak Tegas, Apapun Pangkatnya!

Kapolri juga meminta kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada anggotanya yang memegang senpi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Apa Perlu Polisi Masih Pegang Senjata?
Politikus PDIP: Apa Perlu Polisi Masih Pegang Senjata?

Polisi ke depan lebih baik membawa pentungan seperti di negara maju.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Penembakan oleh Polisi, MPR Soroti Penggunaan Senjata Api
Ramai Kasus Penembakan oleh Polisi, MPR Soroti Penggunaan Senjata Api

Dua peristiwa maut terjadi dalam sepekan ini, yaitu polisi tembak polisi di Solok Selatan dan polisi tembak pelajar di Semarang.

Baca Selengkapnya
Tegas! Pesan Jenderal Bintang Satu ke Anak Buah: Jangan Coreng Nama Institusi
Tegas! Pesan Jenderal Bintang Satu ke Anak Buah: Jangan Coreng Nama Institusi

Apel yang berlangsung pukul 08.00-08.30 Wib ini turut dihadiri sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, termasuk Irwasda, Karo SDM, dan Kabid Propam.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, DPR Desak Kapolri Tertibkan Penggunaan Senjata Polisi
Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, DPR Desak Kapolri Tertibkan Penggunaan Senjata Polisi

Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, senjata api itu seharusnya digunakan oleh aparat bila dalam kondisi terdesak dan darurat

Baca Selengkapnya
Pengawasan Senjata Api di Polri Diminta Jangan Hanya Formalitas
Pengawasan Senjata Api di Polri Diminta Jangan Hanya Formalitas

Rangga Afianto menilai, akar permasalahan terletak pada mekanisme pemberian dan pengawasan senpi.

Baca Selengkapnya
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88

Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi

Mabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Surati Prabowo, Kompolnas Desak Evaluasi Penggunaan Senpi Polisi
Surati Prabowo, Kompolnas Desak Evaluasi Penggunaan Senpi Polisi

Maksud dari pendekatan humanis adalah terkait dengan menggunakan senjata yang tidak mematikan dalam penanganan kasus, seperti taser.

Baca Selengkapnya