Kapolri usut kabar Freddy Budiman jadi simpatisan ISIS
Merdeka.com - Gembong narkotika Freddy Budiman disebut-sebut telah menjadi salah satu simpatisan ISIS di Indonesia. Informasi tersebut kini sedang didalami kepolisian.
"Sedang diusut oleh BNN dan Bareskrim," ujar Kapolri Badrodin Haiti di di Silatnas Pesantren Alumni Gontor, Tangerang, Banten, Sabtu (23/1).
Badrodin menambahkan, selama di penjara Freddy telah memeluk agama Islam. Di sana, dia juga mulai rajin belajar mengaji.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana Polri ikut andil di hari raya kurban? Pada hari raya kurban ini, Polri turut andil dengan memberikan 8.583 hewan kurban. Terdiri dari 5.209 sapi dan 3.374 kambing.
-
Kenapa Ipda Febryanti rutin hadir di majelis pengajian? Febryanti Mulyadi diketahui rutin hadir di majelis pengajian. Meskipun telah memiliki jabatan tinggi, ia bertekad untuk selalu memperbaiki dan mengupgrade diri. Dedikasinya untuk pengembangan diri dan spiritualitas menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada karier, tetapi juga pada kehidupan batiniah.
-
Siapa nabi yang ditangkap polisi? Seorang pria bernama Jannes Elondias mendadak viral di media sosial lantaran mengaku sebagai nabi. Kini, Polres Tebing Tinggi telah menangkap dan memeriksa Jannes terkait pengakuannya sebagai nabi.
-
Apa jabatan Ipda Febryanti? Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
"Memang dia masuk islam tapi perkembangannya ke ISIS kayaknya sih belum. Saya belum dapat laporannya. Tapi kalau masuk Islam belajar ngaji, iya," tambahnya.
Sebelumnya, sejak dicokok polisi dan dijebloskan ke dalam penjara, sikap gembong narkotika Freddy Budiman mulai mendapatkan banyak perubahan. Dia kini lebih rajin mengaji, bahkan setelah dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur.
Ternyata, selama berada di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Freddy belajar mengaji dari terpidana kasus terorisme, Abrori bin Al Ayubi. Rupanya hal itu terus berlanjut hingga dia pindah ke lapas lain.
"Waktu dia ditahan di Nusakambangan, Freddy belajar ngaji dari seorang napi teroris," ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman Nasution saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (23/1).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada pesan menarik yang dipaparkan oleh petugas Lapas dan tertulis di surat Freddy yang membuat Freddy sadar. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaSebelum menemui ajalnya, Freddy sungguh-sungguh bertaubat dan tegar menghadapi regu tembak.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan surat tulisan tangan dari Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati di Nusakambangan.
Baca Selengkapnya"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.
Baca SelengkapnyaMunarman terbukti melanggar Pasal 13 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar menyebut selepas dari lapas Salemba, kliennya berencana untuk sowan ke Habib Rizieq.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.
Baca SelengkapnyaSaat keluar dari Lapas Salemba, Munarman tampak mengenakan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaCerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.
Baca SelengkapnyaPembacaan itu dilakukan ketika dirinya tengah menjalani masa tahanan kasus terorisme.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya