Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri waspadai aksi teror di Pemilu 2014

Kapolri waspadai aksi teror di Pemilu 2014 Ilustrasi Teroris. ©shutterstock.com/Marijus Auruskevicius

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Sutarman meyakini jika aksi terorisme masih akan kembali terjadi di Indonesia. Apalagi, Indonesia sebentar lagi akan menggelar Pemilu 2014.

"Kemungkinan (ada), karena sel teror ini masih ada dan mereka itu targetnya tidak jelas selama ini," ujar Sutarman di Gedung DPR , Jakarta, Rabu (29/1).

Dengan potensi tersebut, Sutarman menegaskan, pihaknya akan selalu bersikap waspada. Untuk aksi teror selanjutnya adalah pemilu, Sutarman mengaku belum tahu.

"Yang jelas sel teror hidup dan itulah yang perlu kita waspadai. Apakah akan menarget ke pemilu kita belum ada koneksinya," tegas dia.

Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri ini juga mengaku telah menangkap 18 orang teroris sejak bulan Juli 2013 yang lalu. Sutarman yakin bahwa dari 18 orang tersebut merupakan bagian jaringan dari Nurul Haq, salah seorang teroris kelas kakap yang pernah mendalangi aksi teror di Indonesia.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024

Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Jika Ada Polisi Melanggar Aturan Pemilu Laporkan Disertai Data dan Bukti Kuat
Kapolri Minta Jika Ada Polisi Melanggar Aturan Pemilu Laporkan Disertai Data dan Bukti Kuat

Kepolisian melakukan pengamanan lewat Operasi Mantap Brata.

Baca Selengkapnya
Polri Petakan 5 Kategori Kerawanan Pemilu 2024, Tiap 3 Bulan Dievaluasi
Polri Petakan 5 Kategori Kerawanan Pemilu 2024, Tiap 3 Bulan Dievaluasi

Kabaharkam meminta untuk mengantisipasi perubahan eskalasi politik yang saat ini begitu cepat berubah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu

Dia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
3.201 TPS Masuk Zona Rawan, Kapolda Tak Berani Terlalu Percaya Diri Sulsel Aman pada Pemilu 2024
3.201 TPS Masuk Zona Rawan, Kapolda Tak Berani Terlalu Percaya Diri Sulsel Aman pada Pemilu 2024

Sebanyak 12.867 personel kepolisian ditambah 1.700-an dari jajaran TNI dan unsur lainnya akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina

"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,

Baca Selengkapnya
Pilkada Serentak Rawan Gangguan, Menko Polhukam Instruksikan Ini ke TNI-Polri
Pilkada Serentak Rawan Gangguan, Menko Polhukam Instruksikan Ini ke TNI-Polri

Menjelang pendaftaran, kerawanan ada tiga, tadi yang disampaikan, yakni kerawanan pencalonan, kerawanan pada kampanye, dan perhitungan," kata Hadi.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
Kapolri Buka Rakernis Gabungan 4 Satker Polri
Kapolri Buka Rakernis Gabungan 4 Satker Polri

Kapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.

Baca Selengkapnya