Kapolri Yakin Bisa Segera Atasi Kelompok Pemberontak di Papua
Merdeka.com - Aparat terus memburu kelompok pemberontak yang habisi 19 pekerja proyek jembatan Trans Papua di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Satu anggota Yonif 755/Yalet Serda Handoko juga gugur.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pasukan gabungan TNI-Polri di bawah Kapolda dan Pangdam bergerak mencari pemberontak yang berjumlah 30 sampai 50 orang.
"Yakin sebentar lagi bisa kita kendalikan. Tapi medan berat, hutan luas mereka lari ke tempat lain. Kita sudah koordinasi tingkatkan pengamanan," katanya saat jumpa pers di Istana Negara, Rabu (5/12).
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang menghancurkan Jembatan Tengaran? Dahulu saat pertempuran, pasukan Indonesia dibantu rakyat menghancurkan jembatan penghubung itu, sehingga perjalanan pasukan Belanda untuk melancarkan Agresi Militer menuju ke Kota Solo terhambat.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
Menurut Tito, Panglima TNI dan Wakapolri juga sudah merapat ke Papua. "Kita komunikasi intens, program jalan terus. Kita tidak takut," tuturnya.
Tito mengatakan, setelah menghabisi para pekerja para pemberontak sempat menyerang pos TNI. Sempat terjadi baku tembak. "Mungkin dari mereka juga ada korban, saat ini masih pengejaran," tandasnya.
Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengungkapkan, pada 3 Desember, sekitar pukul 05.00 WIT Pos TNI 755/Yalet tempat korban diamankan diserang oleh KKSB dengan menggunakan senjata standar militer campuran panah dan tombak. Karena rupanya mereka tetap melakukan pengejaran.
"Serangan diawali dengan pelemparan batu ke arah pos sehingga salah seorang anggota Yonif 755/Yalet atas nama Serda Handoko membuka jendela sehingga tertembak dan meninggal dunia. Anggota pos membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak dari jam 05.00 pagi hingga 21.00 WIT," ucapnya.
"Karena situasi tidak berimbang dan kondisi medan yang tidak menguntungkan, maka pada 4 Desember 2018, pukul 01.00 WIT, Danpos memutuskan untuk mundur mencari medan perlindungan yang lebih menguntungkan, saat itulah salah seorang anggota atas nama Pratu Sugeng tertembak di lengan," sambungnya.
Lalu, pada Selasa (4/12) sekitar pukul 07.00 WIT, Satgas gabungan TNI-Polri berhasil menduduki Mbuah dan melaksanakan penyelamatan serta evakuasi korban.
"Menurut keterangan saudara JA jumlah korban yang dipastikan meninggal dunia dibantai oleh KKSB di lereng bukit puncak Kabo adalah 19 orang," tuturnya.
"Tim Satgas gabungan juga berhasil mengevakuasi 12 masyarakat terdiri dari 4 orang karyawan PT. Istaka Karya, 6 orang petugas Puskesmas Mbuah dan 2 orang guru SMP Mbuah dengan menggunakan helikopter milik TNI AD. Di antara mereka terdapat 3 orang karyawan PT. Istaka Karya yang mengalami luka tembak korban kekerasan KKSB dan saat ini sedang di evakuasi ke RSUD Wamena," sambungnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sejak 17 Januari 2022, Satgas Nemangkawi digantikan oleh Operasi Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaKKB yang berhasil dilumpuhkan adalah kelompok Kopi Tua Heluka dan kelompok Yotam Bugiangge
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Seredala, Kilo 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Selasa (3/12) pukul 20 Wit.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca Selengkapnya