Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri: Yang minta hate speech dicabut, itu tandanya gagal paham

Kapolri: Yang minta hate speech dicabut, itu tandanya gagal paham Kepala BIN dan Kapolri ajak tokoh agama tuntaskan kasus Tolikara. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menilai para pengamat hukum belum tahu betul kenapa Polri mengeluarkan surat ujaran kebencian. Dirinya menganggap banyak pengamat yang terlalu dini dan gegabah mengartikan surat edaran tersebut. Dia juga menyarankan kepada para pengamat agar membaca secara menyeluruh sehingga tidak gagal paham.

"Saya bisa nilai itu komentar-komentar para pengamat tentang surat edaran ujaran kebencian (hate speech) belum paham betul. Mereka bilang itu harus dicabut. Loh itu tandanya dia belum paham," kata Badrodin saat gelar silaturahim dengan para media di gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta selatan, Kamis (5/11).

Lebih jauh Jenderal bintang empat ini menyarankan agar para pengamat yang berkomentar tentang surat edaran kebencian terlebih dahulu membaca isi surat itu sampai tuntas dan paham.

"Itu pengamat ada yang komentar seolah-olah hate speech itu enggak perlu. harus baca dulu biar tuntas isinya apa. Kalau dia tiba-tiba komentar macam-macam. Itu tandanya dia belum baca," tandasnya.

Jadi, sambung Badrodin, saya sudah bisa nilai itu komentar para pengamat soal hate speech. "Nah, oleh sebab itu pada kesempatan ini kita kumpul. Kalau ada teman-teman media mau tanya soal apa sih maksud surat ujaran kebencian itu. Saya siap jelaskan," paparnya.

Pantauan merdeka.com Kapolri mengumpulkan para petinggi media bahas soal kinerja polri dan meminta masukan dan saran kepada media khususnya soal surat ujaran kebencian (hate speech).

Beberapa media elektronik mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang konsisten memberitakan tugas-tugas polri di lapangan dan meminta kepada Kepala Divisi Humas Mabes Polri untuk memantau berita-berita di media.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lawan Ujaran Kebencian Dengan Kuatkan Literasi Digital
Lawan Ujaran Kebencian Dengan Kuatkan Literasi Digital

Selain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.

Baca Selengkapnya
Ingin Dengar Para Capres Ngaji, Berikut Ini 8 Potret Kartika Putri yang Saat Ini Ramai Tuai Cibiran Dari Netizen
Ingin Dengar Para Capres Ngaji, Berikut Ini 8 Potret Kartika Putri yang Saat Ini Ramai Tuai Cibiran Dari Netizen

Kartika Putri mendadak jadi sorotan saat menyarankan agar para capres untuk mengaji.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya
Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya

Galih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Sindir Cak Imin Tak Paham Isu Nasional: Bahaya Pemimpin Begini Bisa Disetir Asing
VIDEO: TKN Sindir Cak Imin Tak Paham Isu Nasional: Bahaya Pemimpin Begini Bisa Disetir Asing

Nusron Wahid mengatakan, isu soal LFP dan nikel sudah menjadi bahasan umum.

Baca Selengkapnya
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya