Kapolsek di Palembang Dicopot Setelah 5 Tahanan Kabur, Polda Sumsel Sebut Penyegaran

Merdeka.com - Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Boom Baru Palembang AKP Imelda Rahmat dimutasi menjadi Pama Polrestabes Palembang. Pencopotan ini terjadi beberapa hari setelah kaburnya lima tahanan dari kantor polisi itu.

Mutasi tercantum dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolda Sumsel Nomor Kep/435/X/2022/ tertanggal 14 Oktober 2022. Kapolda Sumsel menunjuk Iptu Nora Marlinda sebagai pengganti Imelda. Dia sebelumnya menjabat Panit II unit III Subdit 4 Ditreskrimum Polda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menyatakan, pencopotan itu tidak terkait dengan tahanan kabur. Dia menyebut, rotasi dan mutasi merupakan hal yang biasa dengan tujuan penyegaran di tubuh Polri, terkhusus di lingkungan Polda Sumsel.

"Ini merupakan penyegaran personel dan yang kedua merupakan promosi dari yang bersangkutan dalam kinerja yang diberikan oleh Kapolri," ungkap Supriadi, Selasa (18/10).

Pejabat Lain Juga Dimutasi

Tak hanya Imelda, posisi Kasatreskrim Polrestabes Palembang juga berganti yang saat ini dijabat Kompol Tri Wahyudi. Dia digantikan Kompol Haris Dinza yang sebelumnya Kasubdit II Harda Polda Sumsel sedangkan Kompol Tri Wahyudi dimutasi sebagai Kasubdit IV PPA/Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel.

"Ada juga pergeseran di beberapa kapolsek dan jabatan di Polda Sumsel dan jajaran, semuanya untuk penyegaran," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, polisi meringkus dan melumpuhkan lima tahanan yang kabur dari sel Mapolsek KSKP Boom Baru Palembang. Para tahanan melarikan diri dari sel pada Minggu (9/10).

Mereka yang kabur terlibat dalam kasus narkoba dan kejahatan jalanan, tiga di antaranya adalah titipan jaksa yang berkasnya sudah masuk dalam tahap P21 atau lengkap.

Tiga tahanan ditangkap saat melarikan diri ke Pekanbaru, satu tahanan kabur ke Ogan Komering Ilir, dan satu lagi masih berada di dalam kota.

Saat tahanan kabur, tidak ada bagian dalam sel yang rusak. Karena itu, Propam Polda Sumsel menindaklanjuti kejadian ini.