Kapolsek ini jadi bapak asuh puluhan anak punk Tangerang
Merdeka.com - Kehidupan anak punk selalu dipandang masyarakat sebelah mata. Berpenampilan urakan, badan penuh tato dan tak pernah mandi.
Tapi anggapan itu coba dipatahkan oleh Kapolsek Jati Uwung, Tangerang, Kompol Dermawan Karosekali. Setiap Selasa sore, puluhan anak punk ini dikumpulkan ke Mapolsek untuk menjalani pembinaan.
"Hal ini dilakukan untuk membina agar anak-anak punk ini tidak semakin kehilangan arah, mereka harus ada yang memperhatikan, harus ada yang peduli, sehingga mereka bisa berubah dan berguna bagi orang banyak," kata Dermawan kepada merdeka.com, Selasa (29/12).
-
Bagaimana anak menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang cenderung melakukan bullying sering kali merasa senang atau puas ketika berhasil membuat orang lain merasa tidak nyaman atau takut.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Kenapa anak menjadi pelaku bullying? Mereka yang sering terlibat dalam perilaku ini mungkin memiliki masalah emosional atau sosial yang mendasari tindakan mereka.
-
Apa contoh perilaku impulsif anak? Mereka mungkin terlihat tidak mengindahkan larangan, seperti mencoba memasukkan benda kotor ke dalam mulut atau melemparkan benda meskipun dilarang.
-
Kenapa bocah itu protes? Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Kenapa anak Panji Gumilang mangkir dari panggilan polisi? Enam Pengurus Ponpes Al Zaytun Juga Ikut Mangkir Selain dua anak Panji Gumilang. keenam saksi lainnya juga ikut mangkir dari panggilan polisi saat akan dimintai keterangan mengenai dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Mantan Kapolsek Kalideres, Jakarta Barat ini menjelaskan, pembinaan yang dilakukan polisi adalah dengan memberikan pelatihan menyablon, desain komputer, dan bermusik. Diharapkan dengan pelatihan ini, para anak punk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak.
Kapolsek asuh anak punk Tangerang ©2015 merdeka.com/al amin
Dermawan menceritakan, saat memulai program tersebut, dirinya kesulitan mengumpulkan anak punk. Kebanyakan mereka menolak saat ditawarkan program tersebut.
"Awalnya anak-anak punk itu kabur dan menolak saat diajak ikut pembinaan. Tapi syukur, dengan pendekatan terus-menerus, mereka akhirnya mau bergabung," ujarnya.
Program pembinaan diikuti sekitar 25 anak punk dan telah berlangsung selama dua bulan. Mereka menjalani pembinaan setiap Selasa, mulai pukul 17.00 hingga 19.00 WIB.
Dermawan yang menggagas program ini menceritakan, saat dipindahkan berdinas di Jati Uwung, ia merasa kasihan melihat banyaknya anak punk di wilayahnya. Sebagian besar dari mereka mengamen di perempatan.
"Dari situ saya tergerak buat membina mereka. Anak punk juga manusia, mereka butuh kasih sayang dan perhatian kita semua," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipda Purnomo bantu belasan anak punk yang tinggal di bawah jembatan tol.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaKemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSang anak yang mendengar nasehat sang ayah hanya terdiam dan tertunduk. Dia juga menangis mendengar itu.
Baca SelengkapnyaHasil seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dari Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaHN mengajak kabur kedua adiknya lantaran kesal diputus sekolah oleh orang tuanya. Hal ini karena kondisi ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaKisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti alasan sopir truk itu kecewa kepada polisi. Kabarnya ungkapan kekecewan sopir truk itu terjadi di Polsek Tebo Tengah, Jambi.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaAda indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.
Baca Selengkapnya