Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapten Ariyanto belum bebas, ibunda sebut pemerintah pilih kasih

Kapten Ariyanto belum bebas, ibunda sebut pemerintah pilih kasih Pelaut disandera di filipina. ©2016 merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Melati Ginting (52), ibu Kapten Ariyanto Misnan (23) semakin sedih, sebab dari 10 sandera yang dibebaskan dari kelompok militan Filipina, tak ada nama anaknya. Seluruh sandera bebas itu merupakan ABK Kapal TB Brahma 12.

"Saya kecewa, kenapa pilih kasih, pemerintah tidak adil," kata Melati kepada merdeka.com di rumahnya, Perumahan Taman Narogong Indah, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu (1/5).

Ia mengatakan, seharusnya pemerintah membebaskan seluruh sandera yang ditawan kelompok militan Abu Sayyaf. Dengan masih adanya tawanan, ia semakin khawatir dengan kondisi anaknya di Filipina.

"Apalagi sekarang tentara Filipina sedang menyerang Abu Sayyaf. Saya takut terjadi apa-apa dengan anak saya di sana," ujar Melati.

Melati mengaku sudah capek ngomong melalui media massa. Soalnya, hingga saat ini baik pemerintah maupun perusahaan tak memberikan kabar mengenai perkembangan pembebasan.

"Yang disandera itu anak manusia, bukan anak sembarangan. Coba bayangkan bila anak pejabat pemerintah yang disandera, pasti merasakan apa yang saya rasakan," ucap Melati.

Melati mengaku sudah beberapa kali mencoba menghubungi pihak perusahaan. Namun, sayangnya tak mendapatkan respon. Sejumlah pegawai di perusahaan anaknya bekerja sibuk dengan rapat.

Karena itu, ia meminta agar pemerintah menekan perusahaan agar memberikan tebusan. Sehingga, anaknya segera dibebaskan, menyusul 10 ABK yang telah bebas pada hari ini.

"Sampai kapan kami harus menunggu, ini sudah 15 hari anak saya disandera. Sudah cukup lama bagi saya," katanya.

Kapal TB Henry dibajak oleh kelompok militan Abu Sayyaf pada 15 April 2016 silam. Dari 10 ABK yang ada, enam di antaranya lolos dari sergapan kelompok militan tersebut, sementara 4 ABK berhasil dibawa pembajak, dan meminta tebusan sekitar Rp 14,5 miliar.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Curhat Ibu Nangis di DPR, Tak Bisa Temui Anak Dijaga Ketat Aparat Sewaan Eks Suami
VIDEO: Curhat Ibu Nangis di DPR, Tak Bisa Temui Anak Dijaga Ketat Aparat Sewaan Eks Suami

Salah satu anggota Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia mengeluhkan sulitnya bertemu darah dagingnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel

Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Ibu Nangis di DPR, Tak Bisa Temui Anak Dijaga Ketat Aparat Sewaan Eks Suami
VIDEO: Curhat Ibu Nangis di DPR, Tak Bisa Temui Anak Dijaga Ketat Aparat Sewaan Eks Suami

Dia bercerita, sudah terpisah dengan sang anaknya, sejak anaknya berusia 2 tahun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Banjir Air Mata Iptu Rudiana Ayah Eki Pacar Vina yang Ikut Tewas, Muncul Cari Keadilan
VIDEO: Banjir Air Mata Iptu Rudiana Ayah Eki Pacar Vina yang Ikut Tewas, Muncul Cari Keadilan

Dengan suara bergetar dan menangis, Rudi mengatakan terus mencari para tersangka yang telah mengambil nyawa sang anak

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau
Momen Menegangkan Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten, Korban Menangis Leher Dikalungi Pisau

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Orang Tua Bocah yang Disandera Lansia di Pejaten Tak Curiga Anaknya Pergi dengan Pelaku
Ini Alasan Orang Tua Bocah yang Disandera Lansia di Pejaten Tak Curiga Anaknya Pergi dengan Pelaku

Polisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan

Baca Selengkapnya
Perjuangan Ayah Cari Keadilan Usai Buah Hatinya Dicabuli, Lapor Polres Jember Sejak 9 Bulan tapi Kasus Mandek
Perjuangan Ayah Cari Keadilan Usai Buah Hatinya Dicabuli, Lapor Polres Jember Sejak 9 Bulan tapi Kasus Mandek

Oran tua korban sudah diperiksa. Tetapi setiap kali ditanya perkembangannya hanya diminta menunggu.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya

Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Ibu Nangis di DPR, Tak Bisa Temui Anak Dijaga Ketat Aparat Sewaan Eks Suami
VIDEO: Curhat Ibu Nangis di DPR, Tak Bisa Temui Anak Dijaga Ketat Aparat Sewaan Eks Suami

Dia bercerita, sudah terpisah dengan sejak sang anaknya berusia 2 tahun.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Berurai Air Mata Tuntut Keadilan
Iptu Rudiana Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Berurai Air Mata Tuntut Keadilan

Iptu Rudiana memastikan dirinya tak diam atas kasus ini. Namun dia meminta pihak lain tak membuat asumsi yang membuat keluarga mereka tersakiti.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Ayah Pamit pada Putrinya Sebelum Ditahan Polisi, 'Ayah Kerja, Ayah Lama Pulang'
Momen Haru Ayah Pamit pada Putrinya Sebelum Ditahan Polisi, 'Ayah Kerja, Ayah Lama Pulang'

Polisi beri kesempatan tersangka berpamitan ke anaknya. Momen manis saat berpamitan ini bikin haru.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten
Kondisi Terkini Bocah Perempuan Disandera Ayah Kandung di Pos Polisi Pejaten

Bocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.

Baca Selengkapnya